Ekspor Bukan Hanya untuk Perusahaan Besar
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA – Perusahaan logistik PT Mats Internasional Indonesia (MII) berkolaborasi dengan Komunitas Ok Oce untuk memberdayakan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Hal ini dilakukan karena ada kesan bahwa barang ekspor hanya diproduksi oleh perusahaan besar untuk kebutuhan pasar internasional membuat sebagian UMKM menjadi tidak percaya diri dengan produk yang dihasilkan.
Faktanya, cukup banyak UMKM yang mampu memiliki daya saing memasarkan produknya di luar negeri. Wakil Presiden Kepatuhan dan Pengendalian Risiko MII, Vicky W Zahid, menjelaskan bahwa ekspor merupakan salah satu peluang untuk memperluas pasar.
Selain menguntungkan produsen dan penjual, ekspor juga dapat menambah devisa negara dalam perdagangan internasional.
Namun, ia menekankan bahwa ada prosedur dalam mekanisme perdagangan internasional, yaitu aturan-aturan yang harus ditaati sebelum melakukan ekspor.
“Jadi, ekspor itu bagus sekali tapi harus yang benar. Punya barang bagus, cari buyer-nya, kemudian penuhi aturannya, lalu nikmati cuannya,” kata dia, melalui paparan webinar, Selasa, 21 Januari 2025.
Vicky juga menyoroti bahwa tren ekspor di 2025 akan menyasar pada sektor komoditas hasil Bumi, seperti pertanian dan perkebunan.
“Ini peluang yang baik sekali. Kita bisa memaksimalkan para petani untuk dapat ekspor ke luar negeri,” jelasnya.