Terapkan Budaya Berbagi Lewat Donasi

Ilustrasi donasi.
Sumber :
  • www.pixabay.com/niekverlaan

Jakarta, VIVA – Atomy Indonesia mengedepankan program Budaya Berbagi sebagai salah satu pilar utama perusahaan.

Agus Salim Merasa Fisik dan Mentalnya Dihancurkan Buntut Tak Terima Uang Donasi Dialihkan

Pada 2022, Atomy Indonesia menjadi satu-satunya perusahaan di antara 500 perusahaan teratas yang rasio donasinya terhadap penjualan melebihi dua persen.

Nah, sepanjang 2024, Atomy Indonesia telah menjalankan Budaya Berbagi dengan total donasi sebesar Rp500 juta.

Agus Tak Ikhlas Duit Donasinya Dialihkan ke Korban Bencana di NTT, Praktisi Hukum: Tak Ada Ikatan Hukum, Sah-sah Saja

Donasi ini disalurkan masyarakat yang membutuhkan bantuan di Indonesia untuk mendukung berbagai program sosial dan kemanusiaan melalui Yayasan Dompet Dhuafa, Yasasan Mizan Amanah, dan juga Yayasan Karsa.

Pada Mei 2024, melalui Yayasan Dompet Dhuafa, Atomy Indonesia memberikan donasi sebesar Rp100 juta pada Bulan Ramadhan untuk mendukung penyaluran sembilan bahan pokok (sembako).

Gara-gara Uang Donasi Rp1,3 Miliar Diserahkan ke Korban Bencana Alam, Pihak Agus Salim Bakal Layangkan Somasi

Dengan Budaya Berbagi, Atomy Indonesia juga ikut berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak yatim dan dhuafa dengan menyalurkan donasi sebesar Rp100 juta kepada Yayasan Mizan Amanah.

Akhir tahun lalu, Yayasan Karsa juga diketahui telah menerima bantuan donasi sebesar Rp300 juta sebagai bagian dari upaya pemberdayaan individu dan masyarakat miskin di daerah tertinggal oleh Atomy Indonesia.

“Program Budaya Berbagi jadi komitmen kami dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. Kami percaya bahwa kekuatan sebuah perusahaan tidak hanya diukur dari pertumbuhan bisnis tapi juga dari dampak positif yang dapat diberikan kepada masyarakat,” kata Direktur Atomy Indonesia, Kris Kim, Senin, 13 Januari 2025.

Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya

Menteri Riefky Dorong Digitalisasi Ekonomi Kreatif untuk Promosikan Budaya Lokal

Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf), Teuku Riefky Harsya mendorong digitalisasi ekonomi kreatif (ekraf) karena dianggap akan memberikan dampak positif bagi promosi budaya.

img_title
VIVA.co.id
9 Januari 2025