Keamanan Data Jadi Fokus Shopee
- IBM
Jakarta, VIVA – Keamanan data pengguna menjadi aspek penting di era digital, terutama bagi perusahaan teknologi berbasis platform seperti Shopee Indonesia.
Untuk memperkuat komitmen terhadap perlindungan informasi, Shopee telah mendapatkan pembaruan sertifikasi International Organization for Standardization (ISO) 27001:2022 pada Agustus 2024. Pembaruan ini memastikan sistem pengelolaan keamanan informasi perusahaan sesuai standar internasional.
Direktur Eksekutif Shopee Indonesia, Christin Djuarto, menjelaskan bahwa perlindungan data pengguna menjadi prioritas utama.
“Sejak tahun 2021, kami mematuhi kebijakan perlindungan data dengan memperoleh sertifikasi ISO 27001:2013. Tahun ini, kami memperbarui sertifikasi ke ISO 27001:2022 sebagai langkah nyata untuk menciptakan ekosistem belanja yang aman dan melindungi informasi pengguna, termasuk data penjual dan pembeli,” ujarnya, dikutip dari keterangan resmi Selasa 10 Desember 2024.
ISO 27001 merupakan standar internasional yang memberikan pedoman pengelolaan risiko keamanan informasi. Sertifikasi ini meliputi perlindungan data sensitif dan mitigasi ancaman siber yang terus berkembang.
Proses sertifikasi yang dimulai sejak Mei 2024 berhasil diselesaikan dalam tiga bulan, dengan hasil sertifikasi berlaku hingga tiga tahun ke depan.
Selain pembaruan sertifikasi, Shopee juga menghadirkan fitur-fitur inovatif untuk meningkatkan keamanan, seperti:
1. Fitur Sub-Akun: Memisahkan akses operasional toko penjual untuk mencegah penyalahgunaan data.
2. Fitur Verifikasi Dua Langkah: Melindungi akun pengguna dengan autentikasi tambahan seperti biometrik, kode QR, atau OTP.
“Sertifikasi ini tidak sekadar formalitas. Shopee terus memperbarui sistem keamanan setiap tiga tahun untuk memastikan kepatuhan terhadap standar internasional dan melindungi integritas informasi pengguna dari ancaman siber,” tuturnya.