3 Tren Jadi Perhatian Investor dan Pembeli, Ada Transformasi Digital
- ChiefExecutive.net
Jakarta, VIVA – Bali merupakan salah satu daerah yang menawarkan kenaikan harga (capital gain) properti dan tingkat okupansi yang tinggi. Makin masifnya sektor pariwisata di Pulau Dewata ini, turut mendorong pembangunan properti, sehingga kian menarik minat investor lokal maupun internasional.
Tren pertumbuhan harga yang kuat dan konsisten selama 2023-2024 di Denpasar, menegaskan kekuatan pasar properti di Bali yang juga dipengaruhi oleh sejumlah kebijakan maupun insentif dari Pemerintah yang mendukung kepemilikan asing dan sektor pariwisata.
Pesatnya perkembangan industri properti di Bali Pulau Dewata membuat NPG Indonesia, perusahaan pengembang properti, memberikan pandangan terhadap kondisi tersebut.
"Ada tiga tren utama yang mempengaruhi pasar properti Bali. Tren ini diperkirakan akan terus berlanjut, menarik pembeli dan investor yang peduli lingkungan," ungkap Evgeny Obolentsev, Manajer Umum NPG Indonesia.
Pertama, meningkatnya permintaan akan properti berkelanjutan dan ramah lingkungan, seiring meningkatnya kesadaran akan isu lingkungan. Pengembang semakin banyak memasukkan praktik bangunan hijau, sumber energi terbarukan, dan material berkelanjutan.
Kedua, transformasi digital industri real estat adalah tren yang perlu diperhatikan. Platform online, tur virtual, dan strategi pemasaran digital menjadi alat penting untuk transaksi properti. Inovasi ini memudahkan calon pembeli untuk menjelajahi properti dari jarak jauh dan bagi penjual untuk menjangkau audiens global.
Ketiga, meningkatnya permintaan ruang kerja jarak jauh. Vila dan hunian dengan konsep home office, internet berkecepatan tinggi, dan lingkungan kerja yang kondusif sangat dicari oleh pekerja jarak jauh dan nomaden digital.
Namun, yang perlu dicermati lebih lanjut oleh para peminat investasi properti adalah adanya pergeseran minat para wisatawan ke bagian barat Bali. Kawasan Pantai Nyanyi sebagai contoh. Bagi generasi yang lebih muda, mereka lebih meminati lokasi-lokasi baru yang lebih hijau dan akrab dengan alam Bali.
"Pantai Nyanyi di Kabupaten Tabanan sebagai salah satu contoh, telah menjadi hidden gem bagi para pencari kehidupan yang lebih dekat dengan alam," jelasnya.
Pantai Nyanyi dikenal sebagai pantai dengan pasir hitam yang eksotis, ombak besar yang cocok bagi para penggemar olahraga selancar, serta memiliki panorama Matahari terbenam yang indah.
Di sini pula berdiri Ecoverse - kompleks hunian yang menghadirkan 34 unit apartemen serta 16 unit townhouse setinggi 2 dan 3 lantai yang akan selesai kuartal IV 2025 - menawarkan kenyamanan luar biasa melalui konstruksi bangunan berkualitas tinggi serta keharmonisan dengan alam sekitar.
Kawasan ini dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 45 Tahun 2011, dan kemudian diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 51 Tahun 2014 yang digagas Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, sehingga menjadi tempat ideal bagi investasi properti yang menjanjikan di masa depan.