Upaya Genjot Pertumbuhan Wirausaha
- Freepik
Jakarta, VIVA – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, sebelum dipisah, mencatat rasio wirausaha Indonesia masih 3,35 persen dari total angkatan kerja per Oktober 2024.
Artinya, jika Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah angkatan kerja sebanyak 149 juta orang, maka jumlah wirausaha sebanyak 4,9 juta orang.
Angka tersebut lebih rendah dibandingkan negara lain seperti Malaysia (4,47 persen), Singapura (8,76 persen), dan Amerika Serikat/AS (12 persen).
Forum Wirausahawan, Tangan Di Atas/TDA, resmi meluncurkan program Pesta Wirausaha Nasional atau PWN 2025. Presiden TDA 8.0, Eko Desriyanto, mengatakan bahwa PWN mencerminkan misi TDA untuk terus mendukung perkembangan wirausaha Indonesia, yang digelar pada 17-19 Januari 2025 di Gedung SMESCO, Jakarta Selatan.
"Kami berharap dapat memberikan pengalaman baru dan semangat yang lebih besar bagi para pelaku usaha untuk berkembang ke level berikutnya," katanya, Senin, 11 November 2024.
Di bawah Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, sektor dunia usaha mendapat perhatian lebih. Mulai dari skala mikro, menengah, maupun besar.
"Di tangan Pak Presiden harapannya harmonisasi antara pemerintah dan pengusaha lebih erat untuk membawa ekonomi Indonesia jadi yang lebih baik ke depan," jelasnya.
Adapun target dari PWN 2025 akan dihadiri 10 ribu pengunjung yang terdiri dari para anggota TDA, pelaku usaha, komunitas bisnis, mahasiswa, profesional, dan masyarakat umum.
Dengan mengusung konsep multi-event PWN 2025 tidak hanya sekadar pameran, tetapi juga menjadi sarana peningkatan kapasitas bagi wirausaha melalui Masterclass, Sharing Session, hingga kesempatan bertemu investor dalam program “Meet The Investor”.