Siapkan Diri Anda dengan 5 Langkah Ini

Ilustrasi trading.
Sumber :
  • Pixabay

Jakarta, VIVA – Seiring dengan meningkatnya popularitas aset kripto sebagai sarana investasi, banyak orang mulai tertarik untuk terjun ke dalam dunia trading kripto.

Badan Pengelola Investasi akan Jauh Lebih Baik jika Dikelola Independen

Namun, sebelum memulai perjalanan trading, ada beberapa langkah penting yang harus dipersiapkan untuk memastikan keberhasilan dan meminimalisir risiko.

Pertama, penting untuk memahami dan menentukan apakah punya waktu, fokus, dan dedikasi untuk belajar trading. Atau, apakah lebih cenderung kepada strategi investasi jangka panjang.

Perbedaan Pengawasan Aset Kripto di OJK Setelah Beralih dari Bappebti

Kedua, pendekatan ini memiliki perbedaan mendasar yang harus dipahami sebelum memulai, berdasarkan keterangan resmi Pintu Academy.

Ketiga, tentukan risiko yang diinginkan karena fluktuasi harga di pasar kripto dapat sangat volatile, terutama pada aset selain Bitcoin.

Pemilik Aset Rp 8,1 Miliar yang Disita KPK Milik Anggota DPR Gerindra Anwar Sadad

Memahami hal ini akan membantu dalam mengalokasikan dana yang tepat untuk investasi kripto. Selain itu, yang keempat, adalah psikologi dan disiplin trading menjadi faktor kunci dalam menghadapi pasar yang tidak menentu.

Membuat rencana trading yang baik dan konsisten menjalaninya tanpa panik saat harga turun adalah salah satu kunci sukses dalam trading kripto.

Kelima, sebelum memulai, pemahaman tentang analisis fundamental, teknikal, dan on-chain juga sangat diperlukan.

Analisis ini akan membantu Anda dalam membuat keputusan yang lebih informatif dan berdasarkan data saat trading. Untuk pemula, pastikan menggunakan aplikasi yang terdaftar resmi di Bappebti seperti aplikasi Pintu.

Tiga Kasus Besar Judol Sindikat Internasional Dibongkar Polri, Aset Rp61 Miliar Disita

Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Badan Reserse Kriminal Polri, Brigadir Jenderal Polisi Himawan Bayu Aji mengungkap hasil pemberantasan judi online (judol).

img_title
VIVA.co.id
21 Januari 2025