Pesatnya Teknologi Digital Butuh SDM Mumpuni
- ThreatMetrix
Jakarta, VIVA – Sektor keuangan di Indonesia tengah menghadapi tantangan besar seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi digital. Di tengah perubahan yang cepat ini, pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas menjadi krusial bagi kelangsungan industri perbankan.
Menurut Revie Fayanti, CEO Synergy Partner Prima dan pengamat Human Capital, pemerintahan yang akan datang, khususnya di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran, perlu mengambil langkah konkret untuk meningkatkan SDM di bidang ekonomi perbankan dan keuangan syariah.
“Penting bagi organisasi keuangan, terutama perbankan, untuk memiliki sumber daya unggul agar tantangan di era digital dapat diatasi dengan baik,” ujarnya, dikutip dari keterangan resmi Jumat 18 Oktober 2024.
Ia menekankan bahwa meskipun pelaku industri perbankan selalu berinovasi dalam menghadirkan layanan yang lebih baik, transformasi digital tidak dapat berjalan efektif tanpa adanya SDM yang mumpuni.
Revie juga menyatakan bahwa komitmen Synergy Partner Prima untuk meningkatkan kapabilitas dan kompetensi para bankir sangat penting dalam menghadapi era digital ini.
“Kami percaya, kolaborasi dan dukungan yang tepat bagi setiap individu di sektor perbankan dapat berkontribusi signifikan terhadap visi dan tujuan masing-masing bank,” tambahnya.
Selain itu, Batara M Simatupang, Direktur Program Pascasarjana MM di Indonesia Banking School, menegaskan bahwa adaptasi terhadap teknologi kekinian merupakan kunci untuk keberhasilan sektor perbankan.
“Sektor perbankan harus siap beradaptasi dan mengadopsi teknologi kekinian serta menghilangkan halangan dalam proses perubahan, sehingga terjadi perubahan budaya kerja yang baru secara optimum,” tuturnya.
Punya Visi Bangun Desa, Egi Akan Padukan Digitalisasi dan Partisipasi Warga jika Pimpin Lamsel
Perpaduan digitalisasi dan partisipasi masyarakat dinilai akan menjadi kunci sukses dalam menjalankan program-program pemerintah.
