Terus Berinovasi di 3 Bidang
- Pixabay
Jakarta, VIVA – Potensi industri kurir di masa depan diyakini akan semakin cemerlang seiring dengan peningkatan potensi ekonomi digital Indonesia yang diperkirakan dapat mencapai US$146 miliar (Rp2.277 triliun) pada 2025 dan naik menjadi 8 kali lipat (Rp18.216 triliun) pada 2030.
Oleh karena itu, industri jasa kurir dan logistik perlu mempersiapkan kompetensi sumberdaya manusia (SDM) dengan regenerasi, dan memperkuat konektivitas, termasuk layanan.
Perkembangan e-commerce dan kemajuan teknologi dalam integrasi proses logistik menjadi salah satu daya tarik bagi generasi muda yang akrab dengan teknologi untuk terlibat dalam pengembangan logistik di era digital.
Di mana hal itu merupakan kemampuan baru dalam transformasi digital meliputi proses, teknologi, dan tata kelola (SDM). Regenerasi di sektor ini perlu terus diupayakan dengan melibatkan para pelaku industri agar kompetensi yang dicetak sesuai dengan kebutuhan industri masa depan yang semakin digital.
Atas dedikasinya di sektor layanan serta transformasi digital, perusahaan jasa kurir PT Citra Van Titipan Kilat atau Tiki memperoleh dua penghargaan bergengsi.
Pertama, Top Brand Award 2024 kategori Jasa Kurir yang diselenggarakan oleh Majalah Marketing dan Frontier Research. Kedua, Indonesia Brand Communication Excellence 2024 kategori Digital Campaign predikat ‘Very Good’, diselenggarakan oleh Majalah MIX Marcomm (SWA Media Group).
"Kami berkomitmen terus berinovasi di 3 bidang, yakni produk dan layanan, teknologi, serta sumber daya manusia (SDM). Pencapaian sekarang tidak terlepas dari upaya bersama karyawan, dan mitra waralaba di seluruh Indonesia," kata Senior Manager Marketing and Communications Tiki, Khalila Yuniarto.