Teknologi Digital Bisa Cegah Kecurangan Pengadaan Barang dan Jasa

Ilustrasi transaksi e-commerce.
Sumber :
  • www.pixabay.com/StockSnap

Surabaya, VIVA – Pemerintah Provinsi Jawa Timur semakin memperkuat komitmen dalam mencegah kecurangan pengadaan barang dan jasa melalui pemanfaatan teknologi digital.

Mengurangi Konsumsi Kertas dengan Format Digital

Dalam acara E-Purchasing Award 2024 yang digelar di Convention Hall Grand City Surabaya, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Dr. Bobby Soemiarsono, menekankan pentingnya transformasi digital dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah.

Menurutnya, penggunaan metode e-purchasing mampu membuat proses pengadaan lebih transparan dan akuntabel.

Sambut Hari Anak Nasional, Menteri PPPA Minta Orangtua Awasi Buah Hati saat Pakai Internet

“Dengan dilakukannya transformasi pengadaan digital barang jasa pemerintah melalui e-purchasing, prosesnya akan menjadi lebih transparan serta akuntabel. Dari pengadaan hingga pembayaran, semuanya dilakukan secara digital, sehingga potensi kecurangan bisa dicegah,” ujarnya.

BRI Tampilkan Perjalanan Transformasi Digital di Product Development Conference 2024

Sejak diluncurkan pada November 2020, program Jawa Timur Belanja Online (Jatim Bejo) telah melibatkan lebih dari 9.900 Usaha Menengah Kecil (UMK) sebagai penyedia di Jawa Timur.

Hingga kini, program ini telah mencatatkan transaksi digital sebesar Rp1,081 triliun, menjadi bukti nyata dari komitmen Jawa Timur dalam memajukan pengadaan digital.

Acara ini juga mendapat dukungan dari mitra seperti Mbizmarket, yang sejak 2020 berperan sebagai platform e-procurement resmi LKPP.

CEO Mbizmarket, Ryn Mulyanto Riyadi Hermawan, mengapresiasi komitmen Jawa Timur dalam meningkatkan transparansi melalui teknologi digital.

“Kami bangga mendukung transformasi pengadaan digital di Jawa Timur melalui platform kami. Ini menunjukkan bagaimana teknologi dapat mendorong efisiensi dan mencegah kecurangan dalam pengadaan barang dan jasa,” tuturnya, dikutip VIVA dari keterangan resmi, Jumat 23 Agustus 2024.

E-Purchasing Award 2024 menjadi momentum penting dalam mendorong transformasi digital, dengan harapan lebih banyak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terlibat di masa depan

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya