Startup Ini Bantu Literasi Keuangan Pelanggan Lewat Layanan WhatsApp

Startup Dolpheen
Sumber :
  • Dolpheen

Jakarta, 27 Juni 2024 – Dolpheen sebagai startup yang bergerak dalam bidang jasa peningkatan literasi keuangan, mengumumkan peluncuran layanan WhatsApp terbaru yang dirancang khusus untuk meningkatkan komunikasi dengan pelanggan.

Galbay Pinjol Bikin Hidup Tidak Tenang? Begini Cara Mengatasi Teror Penagihannya

Melalui layanan ini, pelanggan dapat menghubungi tim dukungan Dolpheen dengan mudah dan cepat, memberikan solusi modern untuk kebutuhan komunikasi.

Untuk memanfaatkan layanan ini, pelanggan hanya perlu mengirim pesan ke nomor WhatsApp Dolpheen di 081196010829 dengan mengetik Halo Dolpheen. Tim dukungan Dolpheen akan segera merespons untuk membantu segala kebutuhan pelanggan.

BNI Dapat Suntikan Pembiayaan US$600 Juta dari 6 Lembaga Keuangan Asing, Ini Daftarnya

"Layanan WhatsApp ini merupakan langkah besar dalam upaya kami meningkatkan pengalaman pelanggan. Kami ingin memastikan bahwa pelanggan kami dapat menghubungi kami kapan saja mereka butuhkan bantuan, dan WhatsApp memberikan solusi yang sempurna untuk itu," ujar CEO Dolpheen Indonesia, Gebylyn Togo, dikutip VIVA Tekno dari keterangan resmi.

WhatsApp.

Photo :
  • VIVA.co.id/Arianti Widya
LPS Ungkap Kunci Sukses Capai Kemerdekaan Financial

Manfaat utama layanan ini adalah akses mudah tanpa perlu aplikasi tambahan atau mengakses situs web, respons cepat dari tim dukungan, dan integrasi dengan sistem dukungan pelanggan Dolpheen yang sudah ada.

"Dalam situasi darurat keuangan, kecepatan dan efisiensi sangat penting," tuturnya.

Selain itu, Gebylyn menyoroti pendekatan personal Dolpheen dalam menangani setiap klien. Setiap situasi keuangan klien dipahami secara mendalam dan solusi disesuaikan dengan kebutuhan unik mereka.

Dolpheen juga memanfaatkan teknologi canggih untuk meningkatkan efisiensi layanan dan fokus pada peningkatan literasi keuangan klien.

"Kami percaya bahwa dengan memberikan edukasi yang tepat, klien dapat mengelola keuangan mereka dengan lebih baik dan menghindari masalah utang di masa mendatang," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya