Proses Akuisisi Rampung Usai Menunggu 6 Bulan

Ilustrasi akuisisi / merger.
Sumber :
  • newtier.com

VIVA Tekno – Proses pengambilalihan atau akuisisi Hettich Group atas FGV Group akhirnya rampung setelah menunggu selama enam bulan, atau sejak pengumuman resmi pada awal September 2023.

Genjot Inovasi Bagi Konsumen, Unilever Indonesia Fokus 3 Hal Ini

Semua kondisi penyelesaian pengambilalihan telah terpenuhi, termasuk syarat dan persetujuan dari otoritas persaingan usaha.

Keduanya kini siap menjalin masa depan bersama di industri perlengkapan furnitur. Kedua perusahaan dikenal sama-sama memiliki keahlian di bidang perlengkapan furnitur, keberadaan di industri yang sama, dan hubungan yang erat dengan para pelanggannya.

Energi Mega Persada Jajaki Akuisisi Blok Migas Baru pada 2025

"Hettich dan FGV akan saling melengkapi dengan keunggulan masing-masing untuk terus mengembangkan kegiatan bisnis yang sudah ada, serta menawarkan solusi nilai tambah yang semakin baik kepada pelanggan," kata Andreas Hettich, Ketua Dewan Penasihat Hettich Group, yang kini menjadi pemegang saham 100 persen di FGV Group.

Baginya, amat penting untuk terus berkembang bersama dan hadir bagi pelanggan Hettich maupun FGV. Selain pengalamannya selama lebih dari 30 tahun di industri furnitur, Hettich dan tim manajemen, juga memiliki pengetahuan tentang pasar Italia berkat jabatan sebelumnya sebagai direktur regional di negeri Pizza tersebut.

Hadirkan Inovasi Teknologi Terkini, Ratusan Perusahaan Hadir di Jade 2024

"Formenti Giovenzana (FGV) Group adalah perusahaan dengan banyak karyawan hebat. Saya sangat berharap dapat berkontribusi untuk pertumbuhan FGV dan Hettich bersama semua rekan saya. Kami akan menggabungkan beragam pengetahuan dan pengalaman untuk sukses bersama sebagai merek independen," jelas Hettich.

Sebagai informasi, kendati sudah bergabung, namun, Hettich dan FGV akan tetap menjadi merek dan perusahaan independen.

Sementara itu, Direktur Utama Hettich untuk Asia Tenggara, Matthias Bertl, menyatakan bahwa akuisisi akan meningkatkan upaya bersama kedua entitas dalam merintis jalan baru di Asia dan jangkauan dunia yang lebih luas.

"Saat ini, kami memiliki karyawan sebanyak 10 ribu orang secara global untuk melayani pelanggan di berbagai benua. Kami berusaha untuk terus melakukan inovasi lebih yang akan membawa merek kami lebih jauh dalam menjangkau lebih banyak negara dan orang," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya