Akses Hunian Terjangkau dengan Teknologi Digital
- ThreatMetrix
Jakarta, 25 Februari 2024- Era digital membuka peluang baru dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam pembelian hunian.
Kini, masyarakat dimudahkan dengan berbagai platform digital yang memungkinkan mereka mencari informasi, melakukan simulasi KPR, hingga mengajukan pembelian rumah secara online.
Gebyar Hunian Terjangkau Vol. 2 yang diselenggarakan oleh Sarana Jaya bersama Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta melalui Unit Pengelola Dana Perumahan (UPDP) dan Bank DKI, menjadi contoh nyata bagaimana teknologi digital dapat dimanfaatkan untuk memudahkan akses hunian terjangkau bagi masyarakat.
Pada penyelenggaraan Gebyar Hunian Terjangkau Vol. 2 ini, Sarana Jaya menghadirkan platform online yang memungkinkan calon pembeli untuk melakukan registrasi secara online.
Hal ini bertujuan untuk mempermudah akses dan menghindari antrian panjang di lokasi acara. Calon pembeli cukup mengakses platform online yang disediakan di media sosial Nuansa Cilangkap untuk melakukan registrasi dan mendapatkan informasi lengkap mengenai program Gebyar Hunian Terjangkau.
Selain itu, Sarana Jaya juga bekerja sama dengan Bank DKI untuk menyediakan layanan e-KPR. Layanan ini memungkinkan calon pembeli untuk mengajukan KPR secara online tanpa perlu datang ke bank. Proses pengajuan KPR menjadi lebih cepat, mudah, dan efisien.
Di sela-sela acara, talkshow yang dihadiri oleh Kepala UPDP Meli Budiastuti, Kepala Divisi KPR Bank DKI Randy Octionandes, serta bagian pemasaran Sarana Jaya Erna Sasmita, membahas tentang Gebyar Hunian Terjangkau sebagai solusi bagi masyarakat yang ingin memiliki hunian dengan mudah dan terjangkau.
“Gebyar Hunian Terjangkau ini merupakan one stop service yang langsung dilakukan oleh DPRKP bersama Sarana Jaya dan Bank DKI kepada Calon Penerima Manfaat yang telah mendaftar melalui aplikasi,” ujar Meli Budiastuti, dikutip VIVA Tekno dari keterangan resmi.
“Ke depannya kami akan intensifkan kegiatan Gebyar Hunian Terjangkau ini, dan semoga hunian di Menara Kanaya ini segera habis terjual,” kata dia menambahkan.
