Startup Indonesia dapat Aplaus dari Singapura

Kepala Eksekutif Sumber Sinergi Makmur, Alamsyah Cheung.
Sumber :
  • Fox Logger

VIVA Tekno – Peningkatan keterampilan pekerja serta pemanfaatan teknologi sangat penting diterapkan saat ini. Tujuannya untuk meningkatkan daya saing di tengah perubahan global yang begitu cepat.

Resmi Ditahan Kejagung, Hendry Lie Sempat Kabur ke Singapura Sejak Maret 2024

Hal itu diungkapkan oleh Menteri Senior Komunikasi, Informasi dan Pembangunan Nasional Singapura, Tan Kiat How. "Saya menekankan pentingnya dua hal tersebut, terutama untuk startup," kata dia, dalam pidato singkatnya di Singapura, beberapa waktu lalu.

Strategi PLN Jadi Pusat Ekosistem Startup Energi Indonesia

Menteri Senior Singapura, Tan Kiat How.

Photo :
  • Today Online

 

Grab Pertemukan 4 Startup Lokal Ini ke 100 Calon Investor Potensial

Kehadiran Tan Kiat How bagian dari penyelenggaraan Emerging Enterprise Award 2023 – penghargaan bergengsi bagi startup di kawasan Asia Tenggara yang telah berdiri kurang dari sepuluh tahun.

Emerging Enterprise Award 2023 bertujuan mengakui dan merayakan inovasi, ketahanan, serta keunggulan perusahaan rintisan atau startup di tengah tantangan global yang signifikan (termasuk pandemi Covid-19), ketidakpastian ekonomi makro, perubahan dalam rantai pasokan, serta evolusi teknologi.

Dalam penghargaan tersebut, PT Sumber Sinergi Makmur Tbk, produsen GPS tracker berbasis internet of things (IoT) Fox Logger, menjadi satu-satunya startup asal Indonesia yang menjadi finalis untuk kategori 'Teknologi' setelah melalui proses seleksi ketat.

Di antara 30 finalis terbaik, pencapaian PT Sumber Sinergi Makmur Tbk terasa sangat penting dan menonjol. Kepala Eksekutif Sumber Sinergi Makmur, Alamsyah Cheung, mengaku bangga atas pengakuan ini.

Menurutnya, menjadi finalis bukan hanya sekadar penghargaan, tapi juga motivasi untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik bagi pelanggan dan pemegang saham.

"Jadi satu-satunya perusahaan (startup) Indonesia sebagai finalis adalah pencapaian yang sangat besar. Apalagi usia perusahaan kami baru 8 tahun," ungkap Alamsyah Cheung, usai menerima penghargaan dari Menteri Senior Komunikasi, Informasi dan Pembangunan Nasional Singapura, Tan Kiat How.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya