Jualan di Marketplace untuk Perluas Jangkauan Produk

Marketplace.
Sumber :
  • Salesforce

VIVA Tekno – Sejak berdiri pada 2015, Nia Baby telah tumbuh menjadi kekuatan dalam dunia bisnis perlengkapan bayi di Indonesia. Dengan lebih dari 300 produk beredar di pasaran yang mencakup feeding set hingga beberapa produk best seller.

Pemerintah Bakal Gelar Harbolnas, Nilai Transaksi Ditargetkan Naik 16 Persen

Sebagai brand lokal dengan visi memberikan kualitas tanpa harus menguras dompet, inovasi menjadi hal yang wajib buat Nia Baby.

Bahkan, inovasi yang dilakukan tidak hanya terbatas pada produknya yang beragam, tetapi juga pada semangat untuk menyediakan barang berkualitas dengan harga yang terjangkau oleh semua kalangan.

Sekjen OECD Temui Prabowo di Istana Jakarta

"Di era yang penuh persaingan sekarang kami berupaya untuk menjaga keseimbangan antara harga ekonomis dan kualitas premium," kata Indriani Lukman, Direktur Utama Nia Baby.

Sosialisasi di Kalangan UMKM Harus Lebih Maksimal

Menurutnya, keamanan produk merupakan prioritas utama dari brand. Untuk itu, Indriani mengaku selalu berupaya untuk memastikan bahwa semua produknya memiliki sertifikasi SNI, bebas BPA, dan telah diuji K3L untuk keamanan penggunaan.

"Desain ergonomis menjadi ciri khas, memberikan fleksibilitas bagi setiap kalangan untuk menyesuaikan produk sesuai kebutuhan mereka," jelasnya.

Selain itu, pada era yang serba digital saat ini membuat Nia Baby turut memperluas jangkauan produknya ke ranah online. Dengan keberadaan official store di berbagai marketplace sejak 2021, Nia Baby mencatat pertumbuhan omzet yang signifikan dari bulan ke bulan.

"Performa dan ulasan positif dari pelanggan mengukuhkan posisi Nia Baby sebagai brand pilihan yang memuaskan di dunia digital," ungkap Indriani.

Selain memberikan solusi perlengkapan bayi yang terjangkau, Nia Baby juga turut berkontribusi terhadap perekonomian lokal dengan beberapa strategi yang dilakukan.

Mulai dari Reseller, Dropship, Kolaborasi Klinik, dan program Affiliator, juga mendukung UMKM, ibu rumah tangga, dan mereka yang ingin berbisnis dengan modal kecil.

UKM/UMKM go digital.

117.860 UMKM Sudah Masuk Ekosistem Digital PaDi UMKM, Transaksi Capai Rp 7 Triliun

Platform PaDi UMKM diketahui merupakan inisiatif pemerintah Indonesia yang dirancang untuk memperkuat ekosistem digital Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024