Menjunjung Tinggi Kualitas dan Inklusivitas Produk
- Freepik
Jakarta – Perawatan dasar yang sederhana adalah cara paling mudah dan efektif untuk diikuti, khususnya bagi pemula yang baru mengenal produk perawatan kulit dan ingin membangun rutinitas merawat kulit dengan produk kecantikan.
Produk perawatan kulit lokal Khaloo Beauty menghadirkan rangkaian produk yang dirancang untuk penggunaan perawatan kulit sehari-hari yang minimalis dan efektif.
Produk ini sudah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM, dan untuk kulit perempuan maupun pria serta sudah mengantongi lisensi halal.
Untuk menjawab tantangan tersebut, meluncurlah produk pertamanya yakni Khaloo Brightening Series. Rangkaian produk tersebut terdiri dari 5 tahap perawatan dasar kulit.
Ilustrasi wanita/masker/skincare.
- Freepik/senivpetro
Â
Kelima yaitu Khaloo Purifying & Brightening Facial Wash, Khaloo Glow Hydrating Toner, Khaloo Healthy Bright Serum, Khaloo Daily Radiance Cream, dan Khaloo Bright & Nourish Cream.
"Produk skincare menjadi kebutuhan bagi setiap orang. Kami menjunjung tinggi kualitas dan juga inklusivitas produk kami," ungkap Pendiri Khaloo Beauty Elsinar Chrismas.
Ia juga menerangkan bahwa produknya hadir dengan terobosan yang bersifat gender neutral. Menurutnya, saat ini skincare adalah kebutuhan dalam rutinitas perawatan kulit.
Produk yang dipakai oleh perempuan pada dasarnya sama saja dengan yang dipakai oleh laki-laki. "Laki laki dan perempuan punya kesetaraan yang sama dalam pemakaian skincare. Mulai dari cleansing, pelembab, dan sunscreen. Bahan skincare yang dipakai itu juga sebenarnya sama saja," jelas dia.
Meski begitu, Elsinar mengakui jika lapisan kulit pria cenderung lebih tebal dan berminyak daripada perempuan. "Tapi untuk perawatan kulit sama saja,"paparnya. Sebagai informasi, produk perawatan kulit minimalis dari Khaloo Beauty telah tersedia di sejumlah aplikasi jual-beli online maupun gerai offline di AEON dan juga Matahari.
Daftar Produk Boikot di Medsos Belum Tentu Benar! Pakar: Banyak PHK, Jangan Sampai yang Kena Saudara Sendiri
Gerakan boikot sengaja diviralkan untuk menekan perekonomian Israel agar berhenti menjajah tanah Palestina. Masyarakat dunia dari berbagai golongan larut dalam euforianya
