Ancol Punya Potensi Jadi 'City of the Future'
- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA Tekno – Pemerintah terus membangun proyek Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur. Pembangunan berbagai infrastruktur dasar dan penunjang IKN Nusantara terus dikebut.
Sejumlah peletakan baru pertama atau groundbreaking telah dilakukan. Mulai dari Hotel Nusantara hingga Bandara VVIP pada Rabu, 1 November mendatang.
Hingga kini, tercatat sebanyak 21 investor sudah dan akan melakukan groundbreaking di IKN dengan jumlah investasi mencapai US$2 miliar atau setara Rp330 triliun.
Di mata Pendiri dan Kepala Eksekutif One Global Capital, Iwan Sunito, IKN menjadi daya tarik bagi investor untuk berinvestasi di sana, termasuk dirinya untuk sektor properti.
Namun, apakah pengusaha kelahiran Surabaya, Jawa Timur yang berdomisili di Australia itu sudah menanamkan uangnya di IKN?
"Saat ini, belum ada rencana untuk berinvestasi ke IKN. Tapi, saya sangat terbuka jika pemerintah mengundang untuk bergabung," katanya, dalam sebuah diskusi bersama awak media.
Meski begitu, ia punya target lain jika jadi berinvestasi properti di Indonesia. Iwan Sunito membidik kawasan Ancol, Jakarta Utara lantaran memiliki lahan reklamasi seluas 500 hektare.
"Proyek di Ancol lebih menarik. Bisa dibangun pusat kebudayaan atau pendidikan di sana. Kan, dari Jakarta bisa ke mana-mana. Ke IKN, Yogyakarta, bahkan Bali. Saya ingin 'city of the future' di Ancol," tegasnya.
Sebagai informasi, Iwan Sunito juga CEO Crown Group yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan dan investasi properti yang berbasis di Sydney, Australia.
Ia adalah pengusaha kelahiran Indonesia yang berkiprah pada bidang properti di Australia. Bersama Paul Sathio, ia mendirikan Crown Group pada 1994.
Iwan Sunito juga memegang kepemilikan penuh atas One Global Capital, perusahaan investasi dan pengembangan real estat yang berfokus pada penciptaan proyek-proyek pembentukan kota.