SnackVideo: Transformasi Digital Dunia Pendidikan Tak Terhindarkan
- Gizbot
VIVA Tekno – Survei bersama yang dilakukan Ipsos dan SnackVideo dalam 'Indonesia Short Video White Paper 2023' menyebutkan video pendek telah menjadi platform baru bagi masyarakat untuk mencari informasi dan mengonsumsi konten dengan tingkat penetrasi sebesar 70 persen.
Tak hanya jumlah penontonnya yang bertambah, durasi menonton video pendek juga ikut bertambah, rata-rata mencapai 2,1 jam per hari.
Sebanyak 56 persen responden menonton video pendek untuk mengisi waktu luang, 54 persen untuk hiburan dan relaksasi, sedangkan 41 persen untuk menambah pengetahuan dan keterampilan.
"Ini menandakan bahwa konten yang bersifat informatif dan edukatif sangat diminati oleh masyarakat," kata Head of Marketing SnackVideo Indonesia Dina Bhirawa, Sabtu, 14 Oktober 2023.
Oleh karena itu, ia terus mendorong terciptanya kolaborasi dengan individu, komunitas, perusahaan, dan institusi, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan video pendek secara kreatif untuk mendukung perkembangan dan kemajuan di berbagai bidang.
Kali ini, platform media sosial video pendek asal China itu berkolaborasi dengan SMA 1 PSKD Jakarta menggelar pelatihan digitalisasi pendidikan serta perkembangan video pendek di Indonesia.
"Kolaborasi tersebut diharapkan akan memperkaya konten video pendek yang informatif dan edukatif di SnackVideo. Misalnya, inisiatif menarik yang mengajak para siswa untuk upload laporan tugas dalam bentuk video pendek di SnackVideo dapat menjadi contoh bagi institusi pendidikan lainnya tentang digitalisasi pendidikan," ungkapnya.
Dina menambahkan jika transformasi digital di dunia pendidikan sudah tak terhindarkan. Pihak sekolah harus jeli melihat dan memilih bentuk digitalisasi pendidikan yang paling sesuai untuk para siswa di sekolahnya.
"Menggunakan video pendek untuk penyampaian materi pelajaran merupakan langkah yang tepat. Apalagi saat ini semakin banyak masyarakat Indonesia yang menonton video pendek lewat berbagai platform," tutur dia.
SMA 1 PSKD Jakarta merupakan salah satu sekolah yang telah menerapkan digitalisasi pendidikan dalam kegiatan belajar-mengajar (KBM).
Beberapa program digital yang sudah dijalankan di antaranya program Online Media dan Broadcasting (OMB) sejak 2018. SMA 1 PSKD Jakarta juga dikenal sebagai salah satu institusi pendidikan yang telah mengadopsi eSports ke dalam program sekolah sejak 2016.
"Kami mendorong para siswa untuk tak hanya berprestasi di bidang akademik, tapi juga non-akademik. Bagi kami, eSports saat ini tidak lagi hanya tentang bermain game, tapi juga mengajarkan berbagai hal yang perlu dikuasai oleh siswa agar bisa berkembang dan secara tidak langsung membantu meningkatkan prestasi akademik," papar Kepala Sekolah SMA 1 PSKD Jakarta Yohannes Siagian.
Di sisi lain, ia melanjutkan, pembuatan tugas menggunakan platform video pendek juga mengasah kreativitas para siswa sehingga kami berharap dengan adanya program OMB akan membantu para siswa dalam mempersiapkan talenta digital.
"Kami juga percaya bahwa saat ini dunia sedang berada dalam suatu attention economy. Salah satu penggerak utamanya adalah konten dan platform digital seperti SnackVideo," kata Yohannes.
Pendidikan Jadi Prioritas Utama Pemerintahan Prabowo, Bangun SDM Indonesia Unggul
Anggaran 20 persen dari belanja negara pada RAPBN 2025 dialokasikan untuk sektor pendidikan.
