Jangan Coba-coba Pasang Video Bullying hingga Ujaran Kebencian di SnackVideo
- SnackVideo
VIVA Tekno – Platform media sosial berbagi video pendek asal China, SnackVideo, melarang keras penggunanya mempromosikan video pendek dengan unsur kekerasan, pornografi, perlakuan negatif terhadap kaum minoritas, perundungan (bullying), ujaran kebencian (hate speech), dan pelanggaran hak kekayaan dan intelektual (HAKI).
Lalu, penyamaran sebagai orang atau organisasi lain, pelanggaran terkait data pribadi, mempromosikan individu maupun organisasi terlarang/berbahaya, serta tindak kriminal maupun pelanggaran hukum lainnya.
Bagi yang melanggar maka SnackVideo akan men-suspend atau menghentikan aksesnya ke sebagian atau seluruh layanan, membatasi akses hingga menghapus konten dari platform, atau mengambil tindakan lain sesuai ketentuan SnackVideo tanpa pemberitahuan lebih dahulu.
"Bahkan, jika diperlukan, kami akan bekerja sama dengan penegak hukum untuk melakukan investigasi terhadap segala tindakan yang melanggar hukum di platform SnackVideo," kata Head of Marketing SnackVideo Indonesia Dina Bhirawa, melalui keterangan resminya, Kamis, 31 Agustus 2023.
Sebagai bagian dari edukasi untuk meminimalisir video atau konten negatif, maka SnackVideo berkolaborasi dengan Perhimpunan Remaja Masjid Dewan Masjid Indonesia (Prima DMI).
Menurut Dina, SnackVideo memaksimalkan aplikasi mobile untuk mendorong para pengguna berbuat kebaikan. Telah hadir fitur yang sangat memudahkan untuk mengakses konten-konten keagamaan, hingga ke depannya diadakan kegiatan edukasi terkait video pendek dan juga live streaming.
"Di setiap sudut masjid yang berada di bawah naungan Prima DMI nantinya akan ada beberapa QR code untuk memudahkan pengguna SnackVideo mengakses doa-doa dan konten keagamaan. Sekitar 15 masjid sudah menerapkan fitur ini. Ke depannya akan bertambah," tuturnya.
Bukan itu saja. Kolaborasi antara SnackVideo dengan Prima DMI semakin lengkap dengan hadirnya da'i kondang Ustaz Abdul Somad (UAS), yang beberapa waktu lalu tampil secara live streaming di konten SnackVideo saat tabligh akbar.
"Kami komitmen mendukung konten-konten positif, edukatif, dan inspiratif. Semoga pengguna SnackVideo bisa lebih mudah mendapat konten keagamaan dalam menimba pahala juga berbagi kebaikan melalui konten video pendek," jelas Dina.