Kripto jadi 3 Besar Investasi Terbanyak yang Dipilih Orang Indonesia

CEO Tokocrypto, Yudhono Rawis.
Sumber :
  • VIVA/Misrohatun Hasanah

VIVA Tekno – Kripto jadi tiga besar dalam hal investasi yang paling banyak digunakan masyarakat Indonesia, menurut Lembaga riset Center of Economic and Law Studies (CELIOS) tahun 2022. Nomor satu adalah reksadana dengan persentase 29,8 persen, pasar saham dalam negeri 21,7 persen dan aset kripto 21,1 persen.

Ketersediaan Lahan dan Infrastruktur, Kupang Siap Terima Investor

Investor di Indonesia lebih banyak memposisikan asetnya pada kripto dibandingkan emas. Sebanyak 21,1 persen responden memiliki aset kripto dan 12,8 persen memilih investasi emas.

Dijelaskan bahwa saat ini ada isu bahwa industri kripto sedang tidak baik-baik saja. Tapi dijelaskan CEO Tokocrypto, Yudhono Rawis, bahwa pernyataan tersebut malah kebalikannya di mana industri sangat bullish

Dorong Laju Investasi di Ngawi, Bea Cukai Terbitkan Izin Fasilitas Kawasan Berikat

"Perlu dicatat meskipun volume transaksi turun, investornya naik, dari 11 juta 2021 menuju 16,7 juta di tahun 2022. Antusiasnya masih banyak," ujarnya di Jakarta, Rabu, 9 Agustus 2023.

Platform perdagangan kripto, Tokocrypto mengumumkan bahwa pangsa pasarnya telah meningkat secara signifikan sejak awal tahun 2022.

Mengenal Istilah 'Latte Factor' yang Bikin Gen Z dan Milenial Makin Boncos

Berdasarkan riset CoinGecko Juni 2023, perusahaan rintisan ini berhasil mencatat lonjakan pangsa pasar dari 23,4 persen pada awal tahun 2022 menjadi 43 persen hingga Juni 2023, menjadikan platform ini sebagai local exchange terbesar di Indonesia.

CEO Tokocrypto, Yudhono Rawis (kanan), CMO Tokocrypto, Wan Iqbal (kiri).

Photo :
  • VIVA/Misrohatun Hasanah

Porsi usia pengguna mereka juga cukup bervariasi, dengan sebagian besar pengguna berusia antara 18-30 tahun (56,7 persen), 31-45 tahun (33,9 persen), 46-55 tahun (9,4 persen).

Saat ini, pengguna Tokocrypto sudah menyebar di seluruh Indonesia, namun mayoritas masih berada kota-kota besar seperti di Jabodetabek, Jawa dan Bali.

"Hal ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi kami untuk terus memperkenalkan aset digital dan kripto ke kota-kota lainnya. Pada periode Januari sampai Juni 2023, kami telah menjangkau lebih dari 27.000 orang di 22 kota di Indonesia," kata Chief Marketing Officer (CMO) Tokocrypto, Wan Iqbal dalam kesempatan yang sama.

Ada sejumlah fitur baru di platform mulai dari Bukti Pajak, Profit and Loss, Easy Buy/Sell, layanan customer support 24/7 Live Chat, Price Alert dan peluncuran IDR.

Untuk memastikan keamanan dan transparansi, Tokocrypto juga sudah merilis Proof of Reserve (PoR) atau Bukti Cadangan yang diaudit secara akurat. Perusahaan menyadari pentingnya kepercayaan pengguna dalam menghadapi industri yang dinamis dan berkembang pesat seperti aset kripto.

"Hingga semester 1 2023 Tokocrypto menjadi exchange nomor satu di Indonesia dengan volume perdagangan terbesar dan memiliki pencapaian lainnya. Lebih dari 400.000 pengguna aktif setiap bulannya, total mobile apps download mencapai 4 juta dari sejak pertama diluncurkan dan menjadi komunitas terbesar di kanal telegram," jelas Iqbal.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya