‘Freight Forwarding' Tidak akan Pernah Sama Lagi

Deliveree.
Sumber :
  • Dok. Deliveree

VIVA Tekno – Perusahaan rintisan berbasis teknologi logistik yang mengoperasikan marketplace truk dan kargo skala besar, Deliveree, resmi memperkenalkan layanan pengiriman barang digital melalui kolaborasi dengan Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL).

Mengapa Generative AI Dapat Mengubah Pelayanan Publik Lebih Cepat dari yang Kita Duga?

Keduanya sepakat memperkenalkan perusahaan freight forwarding pertama di Indonesia yang menawarkan pengalaman pengiriman peti kemas berbasis aplikasi yang komprehensif untuk pasar domestik.

Dengan menggunakan teknologi mutakhir dan pendekatan yang berorientasi pada pelanggan, Deliveree memungkinkan perusahaan dan individu untuk memesan, mengelola, melacak, mengomunikasikan, mendokumentasikan, dan menyelesaikan pengiriman peti kemas dengan lancar.

Strategi Kadin Indonesia Dorong Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna di Daerah

"Semuanya dalam satu aplikasi intuitif (atau antarmuka yang terintegrasi dengan API)," ungkap Country Manager Deliveree Indonesia, Apoorvaa Agarwal, Selasa, 8 Agustus 2023.

Tingkatkan Kualitas Sarana Transportasi Laut, Kemenhub Minta Penyelenggara Pelabuhan Lakukan Ini

Lini bisnis pengiriman barang pertama Deliveree adalah layanan Less Than Container Load (LCL) yang sangat dinanti-nantikan, mencakup 22 rute pengiriman dari Jakarta dan Surabaya ke seluruh pelabuhan utama di Indonesia.

Dengan memanfaatkan jaringan pengiriman SPIL yang luas dan platform teknologi Deliveree, pelanggan sekarang dapat merasakan pengalaman pengiriman transformatif yang lebih cepat, efisien, transparan, dan hemat biaya. Melalui kemitraan strategis, SPIL dapat memberikan kemampuan operasional rantai pasok yang kuat.

"Hal ini memungkinkan platform teknologi Deliveree untuk menawarkan pengalaman LCL door-to-door yang mulus (serta port-to-door) kepada pelanggan keluar dari Pulau Jawa serta didukung secara strategis oleh jaringan depo peti kemas dan kapal SPIL yang melayani semua pelabuhan utama di Indonesia," kata Eksekutif SPIL, Widarta Liunanda.

[dok. Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub]

Sepakati Standar Kapal Demi Cegah Detensi, RI-Tiongkok Teken MoU Keselamatan Maritim

Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Capt Antoni Arif Priadi menjelaskan, kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan maritim yang meliputi beberapa bidang.

img_title
VIVA.co.id
8 November 2024