Pencapaian Tokopedia di Usia 14 Tahun
- VIVA/Misrohatun Hasanah
VIVA Tekno – Memasuki usia ke-14, Tokopedia mengatakan bahwa tahun ini mereka fokus pada Hyperlocal. Hyperlocal adalah sebuah inisiatif perusahaan untuk memeratakan ekonomi dari para seller menggunakan geo-tagging.
"Salah satu fokus kita di tahun ini adalah Hyperlocal. Misalnya ada pengguna yang tinggal di Banda Aceh, bisa membeli produk pada penjual di lokasi yang sama. Lokasinya sudah dikurasi," kata Direktur Corporate Affairs Tokopedia, Nuraini Razak di Jakarta, Senin, 7 Agustus 2023.
Inisiatif ini dijelaskan Nuraini memiliki berbagai turunan kegiatan. Salah satunya, Kumpulan Toko Pilihan (KTP), merupakan halaman kurasi produk penjual terdekat dari lokasi pembeli.
Selain itu ada juga Dilayani Tokopedia, dimana penjual bisa menitipkan produk di gudang pintar Tokopedia di wilayah-wilayah dengan permintaan tinggi agar pembeli bisa mengakses produk tersebut dengan lebih cepat dan ongkir lebih murah bahkan gratis.
Berkat inisiatif Hyperlocal dan berbagai turunannya, anak usaha GoTo Grup ini mencatat dampak positif pada tren belanja online masyarakat Indonesia selama setahun kebelakang, periode Agustus 2022-Juli 2023 dibandingkan Agustus 2021-Juli 2022.
Perusahaan mencatat, rata-rata pertumbuhan di kota tanpa inisiatif tersebut hanya tumbuh 1,26 persen. Sementara dengan inisiatif Hyperlocal, pertumbuhannya capai 2,78 persen.
"Dengan Hyperlocal jadi lebih merata, tidak itu-itu saja yang laku. Biar orang-orang jadi gak males jualan. Jadi gak melulu di kota besar, diutamakan yang ada di sekitar pengguna," jelasnya.
Saat ini, sudah ada lebih dari 1,8 miliar produk terdaftar di Tokopedia yang bisa dijangkau oleh masyarakat di 99 persen kecamatan di Indonesia. Untuk satu persennya menurut Nuraini, masih terkendala di ekspedisi pengiriman yang tidak menjangkau wilayah tersebut.
Meski ulang tahunnya tercatat di tanggal 18 Agustus 2023, namun perayaannya dimulai dari 8-31 Agustus 2023. Saat ini, mereka memiliki lebih dari 14 juta penjual dan hampir 100 persem pelaku UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah).
"Beberapa kategori produk yang paling laris di Tokopedia setahun ke belakang adalah kebutuhan sehari-hari atau groceries, rumah tangga, fesyen, elektronik serta olahraga dan hobi," katanya.
Perusahaan juga mencatat, Aceh Tenggara (Aceh), Padang Lawas Utara (Sumatra Utara), Malaka (NTT), Buton Tengah (Sulawesi Tenggara) dan Teluk Bintuni (Papua Barat) menjadi daerah dengan peningkatan tertinggi jumlah penjual selama setahun ke belakang, dengan rata-rata peningkatan hampir 4 kali lipat.
Selain itu, beberapa daerah ini tercatat memiliki peningkatan tertinggi jumlah transaksi selama setahun ke belakang, yaitu Natuna (Kepulauan Riau), Lombok Utara (NTT), Deiyai (Papua Tengah), Pegunungan Arfak (Papua Barat) dan Nduga (Papua Pegunungan), dengan rata-rata peningkatan hampir 8,5 kali lipat.