Aplikasi blu Kini Bisa Dipakai untuk Berinvestasi

Ilustrasi Investasi
Sumber :

Jakarta – Moduit sebagai bagian dari entitas bisnis BCA melalui Central Capital Ventura, menjalin kolaborasi strategis dengan blu untuk memperluas akses layanan digital wealth management.

Komisi XI DPR Desak Apple Tanggung Jawab Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia

Salah satu bentuknya adalah melalui aplikasi blu, yang merupakan aplikasi mobile banking milik BCA Digital dan bagian dari Grup BCA.

Moduit menyajikan produk investasi yang terintegrasi dan dapat dipersonalisasi melalui produk bluInvest pada aplikasi blu. Layanan ini memberikan pengalaman keuangan yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan individu.

BRI Hadirkan Kemudahan Investasi Sukuk Tabungan ST013 Melalui BRImo

“Kami akan memberikan produk investasi yang terkurasi berikut personalized advice seputar investasi. Ini merupakan added value yang kami suguhkan dalam kolaborasi ini,” ujar Chief Business Officer at Moduit Digital Indonesia, Stefanus Adi Utomo melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Tekno Selasa 1 Agustus 2023.

Head of Digital Business BCA Digital, Edwin Tirta menyampaikan perusahaan ingin menjadikan blu sebagai one-stop solution financial platform yang dapat dipercaya oleh masyarakat terkait mengatur keuangan dan transaksi sehari-hari, meraih maupun untuk longterm financial goals.

Teknologi Asal Denmark Kini Dorong Produksi Lokal dengan Meningkatkan Pabrik di Jakarta 

“Kolaborasi dengan Moduit melengkapi aplikasi blu, dalam menyediakan produk investasi atau bluInvest, yang lengkap dan terkurasi,” tuturnya.

Selain kolaborasi dengan blu, Moduit juga merintis sinergi dengan platform perencana keuangan Finansialku. Kedua perusahaan berupaya mengembangkan layanan, yang sesuai dengan basis pelanggan yang berbeda.

Moduit dan Finansialku memberikan pendampingan dan edukasi kepada masyarakat, tentang bagaimana mencapai kesejahteraan finansial melalui pemilihan produk investasi yang tepat.

Chief Executive Officer PT Solusi Finansialku Indonesia, Melvin Mumpuni mengungkapkan bahwa meski masyarakat sudah cukup teredukasi mengenai keuangan, namun terkadang mereka tidak paham cara memilih produk

“Sehingga, bisa berujung pada investasi bodong atau mendapatkan investasi yang legal tapi masuk di momen yang salah,” ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya