Inflasi Melandai, Waktunya Sektor Ini Beraksi

Ilustrasi teknologi di industri properti.
Sumber :
  • @VestaBuyToLet

Jakarta – Rumah.com, anak usaha PropertyGuru yang juga startup proptech asal Singapura, menyambut baik keputusan Bank Indonesia yang mempertahankan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) di level 5,75 persen selama 6 bulan terakhir.

Kondisi tersebut memunculkan ekspektasi bahwa suku bunga Bank Indonesia telah mencapai puncaknya dan berpotensi mulai dipangkas. Pernyataan ini diungkapkan Country Manager Rumah.com Marine Novita.

"Situasi ini juga didukung oleh angka inflasi Indonesia yang mulai melandai sehingga diprediksi akan berdampak positif bagi kinerja sektor properti pada semester II-2023," katanya di Jakarta, Senin, 17 Juli 2023.

Laju inflasi domestik, menurut dia, tercatat melandai secara tahunan (yoy) pada Juni 2023, di mana inflasi yang rendah biasanya akan mendorong tingkat suku bunga mengalami penurunan sehingga dapat berimbas positif terhadap industri properti di Tanah Air.

Country Manager Rumah.com Marine Novita.

Photo :
  • Dokumentasi Rumah.com.

 

Melandainya inflasi bisa menjadi sentimen positif untuk sektor properti karena turunnya inflasi akan membuat daya beli masyarakat meningkat, sehingga penjualan rumah berpotensi naik. Apalagi seiring dengan adanya sentimen positif di industri properti nasional pada kuartal I 2023.

Sementara itu, stagnasi pasar properti semakin terasa di wilayah DKI Jakarta pada kuartal pertama tahun ini. Terutama jika membandingkan indikator-indikator seperti harga, suplai, dan permintaan dengan wilayah-wilayah lain di Jabodetabek pada semua jenis properti hunian.

Di saat harga hunian di Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek) mengalami kenaikan rata-rata 2,6 persen secara kuartalan dan 11,8 persen secara tahunan pada kuartal kedua tahun ini, rata-rata kenaikan harga di lima wilayah Jakarta tercatat hanya 0,2 persen secara kuartalan dan 3,2 persen secara tahunan.

Rumah.com Indonesia Property Market Report Q2 2023 menunjukkan data jika tren pasar properti DKI Jakarta adalah 82 persen permintaan hunian masih didominasi tipe rumah tapak, di mana 36 persen dari total permintaan terhadap hunian berasal dari wilayah Jakarta Selatan.

Dibuka Menguat, Rupiah Berpotensi Balik Melemah Dipicu Kebijakan Tarif Trump

Ilustrasi grafik inflasi Indonesia

Photo :
  • vstory
BI: Penjualan Eceran Oktober 2024 Tumbuh Ditopang Barang Budaya dan Rekreasi

Sedangkan median harga tertinggi (meter persegi) tercatat sebesar Rp31.250.000 di area Jakarta Utara, serta median harga terendah (meter persegi) sebesar Rp18.000.000 untuk wilayah Jakarta Timur.

Tingginya permintaan terhadap hunian di area Jakarta Selatan dan bagian selatan Jakarta pada umumnya merupakan hal yang wajar. Tidak seperti kawasan-kawasan lain di DKI Jakarta yang dekat atau dilintasi jalur aktivitas industri, area Jakarta Selatan diapit langsung oleh kawasan bisnis dan komersial serta kawasan hunian.

Bursa Asia Anjlok Usai Rilis Data Inflasi China

"Hal ini membuat kawasan Jakarta Selatan dipandang lebih ramah manusia dan ideal sebagai tempat tinggal," klaim Marine. Sementara tingginya median harga di area Jakarta Utara saat ini tak lepas dari gencarnya pengembangan kawasan hunian bertajuk Pantai Indah Kapuk (PIK) yang menyasar konsumen kelas atas.

"Jadi, infrastrukturnya pun memiliki kualitas dan estetika yang tinggi sehingga membuat kawasan tersebut naik daun dan diminati konsumen," tutur dia.

Gedung Bank Indonesia.

Operasional Bank Indonesia Libur saat Pilkada, Tak Ada Layanan BI-RTGS hingga SKNBI

Bank Indonesia (BI) meniadakan kegiatan operasionalnya pada hari Pemungutan Suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024