Pernah Jadi Penjaga Warnet, Pria Ini Sekarang Bisnisnya Meroket

Ilustrasi bisnis.
Sumber :
  • Freepik: tirachardz

Jakarta – 'Jangan khawatir. Semua yang kita upayakan akan berbuah manis dengan usaha dan doa yang kuat'. Kalimat penyemangat tersebut menjadi saripati kisah perjuangan hidup dari sosok Mohamad Irfan. Siapakah dia?

Usai mengenyam pendidikan di SMU Darul Hikam Bandung, Jawa Barat, Irfan lalu menimba ilmu ke Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Padjajaran di Jatinagor, Sumedang, Jawa Barat.

Namun sayang, dirinya tidak menyelesaikan kuliah lantaran terkendala biaya. Meski demikian, asa Irfan menjadi seorang sarjana tidaklah pupus.

Pada 2006, pria murah senyum ini memutuskan untuk kuliah kembali di Fakultas Hukum (FH) Universitas Pakuan, Bogor, Jawa Barat.

Saat sedang kuliah, Mohamad Irfan menyambi bekerja sebagai penjaga warung internet atau warnet demi menyambung hidup. Empat tahun kuliah sambil kerja, akhirnya ia berhasil lulus dengan predikat 'cum laude'.

Irfan kemudian mencoba menjadi petani singkong selama dua tahun di daerah Cigombong, Bogor, Jawa Barat. Akan tetapi, keberuntungan belum berpihak kepadanya. Singkong yang ditanamnya di lahan seluas 7 hektare gagal panen.

Tak patah arang, dirinya banting setir menjadi karyawan di sejumlah perusahaan. Irfan pernah bekerja di Penerbit Buku Erlangga sebagai sales, karyawan di kantor notaris Bogor, dan menjadi legal di Permit Roheda Group.

Singkat cerita. Pada 2015, Mohamad Irfan mulai mengenal jual-beli barang secara online dan dropshipper. Barang-barang yang dijual beragam. Mulai dari jam tangan, gamis, dan kosmetik. Ia juga memanfaatkan sistem dropship yang ada di Tokopedia, serta belajar digital marketing menggunakan Facebook Ads dan Google Ads.

Titik balik datang di 2018. Irfan bersama seorang mitra mendirikan sebuah brand kecantikan kulit atau skincare dengan mengusung nama Amura. Di samping itu pula, Irfan dan mitranya juga mengibarkan brand Reglow Indonesia.

Genjot Digitalisasi Pendidikan RI, Arasoft Latih Guru Ubah Bahan Pelajaran Konvensional Jadi eBook Interaktif

Kini, ia menjadi anak muda yang berada di balik layar suksesnya brand Reglow Indonesia. Kegigihan dan kerja kerasnya yang akhirnya sukses membangun Reglow Indonesia juga mendorongnya berbagi ilmu lewat akun Instagram pribadinya, @isirfan.

Debat Publik Terakhir, Cagub Jateng Ahmad Luthfi Janji Lakukan Ini untuk Buruh hingga Petani

Kontennya pun bervariasi dari motivasi, inspirasi bisnis, dan kehidupan sehari-hari. Di samping kegigihan yang kuat, Mohamad Irfan juga menekankan pentingnya untuk tetap bersikap sederhana agar setiap orang menyadari perjalanan awal dan sekaligus menjadi pijakan untuk hari-hari ke depan.

"Untuk menjadi sukses, kegigihan dan sikap sederhana penting diterapkan dalam perjalanan hidup," tuturnya, seperti dikutip VIVA Digital, Kamis, 6 Juli 2023. Hingga kini, Irfan terus menyerap ilmu dan menyesap nilai-nilai kehidupan dari para tokoh panutan yang dikaguminya.

Demi Petani Tebu Rasakan Manisnya Masa Depan, Kementan Melalui Program "MANIS" Kejar Swasembada Gula Nasional

Tokoh-tokoh ini di antaranya Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Fachrudin Faiz, dan Emha Ainun Nadjib (Cak Nun). Menilik kesederhanaan dan ketekunan sosok Mohamad Irfan dapat menjadi inspirasi memperjuangkan hidup serta memulai usaha mandiri bagi generasi muda Tanah Air.

Lahan pertanian.

Pendapatan Brigade Swasembada Pangan Bisa Lebih dari Rp 10 Juta Per Bulan, Begini Perhitungannya

Kementerian Pertanian menjabarkan perhitungan potensi pendapatan bagi masyarakat yang ikut program Brigade Swasembada Pangan atau petani muda milenial.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024