Cara UMKM Hadapi Resesi Ekonomi Lewat Teknologi Digital

Ilustrasi beli produk UMKM via online
Sumber :
  • SiCepat

Jakarta – SiCepat Ekspres kembali menggelar program Sanubari sebagai bentuk dukungan kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dalam mengembangkan bisnis mereka dan bertahan di tengah isu resesi ekonomi yang melanda negara.

Setelah keberhasilan program Sanubari pada tahun 2022 yang berhasil melibatkan lebih dari 3.000 pelaku UMKM, perusahaan ekspedisi itu memutuskan untuk melanjutkan program ini dan memberikan kontribusi lebih besar kepada komunitas UMKM.

Wiwin Dewi Herawati, Chief Marketing and Corporate Communication Officer SiCepat Ekspres, menyatakan apresiasi perusahaan terhadap sumbangsih yang diberikan oleh para pelaku UMKM.

Oleh karena itu, komitmen SiCepat Ekspres untuk mendukung dan memberdayakan UMKM melalui program Sanubari tetap berlanjut. Terlebih lagi, di tengah tantangan resesi ekonomi yang tengah dihadapi oleh banyak pelaku bisnis di Indonesia.

“Program Sanubari hadir sebagai upaya SiCepat Ekspres dalam menyediakan pelatihan bagi pelaku UMKM, agar mereka dapat terus tumbuh dan memiliki bisnis yang berkelanjutan melalui pemanfaatan teknologi digital,” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip Rabu 28 Juni 2023.

Melalui program ini, SiCepat Ekspres berharap dapat membantu meningkatkan efisiensi dan kualitas produk UMKM agar tetap memiliki daya saing tinggi di pasar yang semakin kompetitif.

Wiwin menjelaskan, bahwa persiapan yang matang diperlukan oleh pelaku UMKM untuk dapat bertahan di tengah gempuran resesi ekonomi. Oleh karena itu, program Sanubari menawarkan pelatihan, webinar, dan kompetisi ide bisnis sebagai sarana untuk memperkaya pengetahuan dan meningkatkan keterampilan bisnis.

Bank Mandiri Wujudkan Komitmen SDGs dengan Solusi Digital dan Program Bantuan di Sektor Kesehatan

Rangkaian webinar Sanubari 2023 telah dimulai dengan kolaborasi bersama platform e-learning Sertifikasiku, yang digelar secara daring. Webinar pertama mengusung tema "Strategi Memutar Modal Usaha" dan dipandu oleh Salvian Fernando, seorang Analis Investasi BNI Life Insurance sekaligus Ketua ISP Jakarta.

Tak hanya itu, program Sanubari juga mengadakan Sanubari Business Plan Competition 2023, di mana pelaku UMKM dapat mengajukan proposal bisnis mereka.

Bea Cukai Soetta Musnahkan 289 Handphone Sitaan, Ada iPhone 16

Untuk memfasilitasi interaksi dan pertukaran informasi antar-pelaku UMKM, SiCepat Ekspres juga membentuk Sanubari Network, sebuah komunitas yang aktif di platform Telegram Group.

PNM.

Kembangkan Bisnis UMKM, PNM Gandeng Philippine Women’s Association

PNM menegaskan bahwa dalam rangka mendukung perkembangan UMKM, pemberdayaan yang dilakukan PNM tidak hanya sekadar memberikan bantuan modal.

img_title
VIVA.co.id
30 November 2024