Aplikasi Belanja Online Ini Tawarkan Fitur Inovatif
- Pixabay
Jakarta – Berbelanja online telah menjadi tren yang tak terelakkan dalam era digital ini. Hal itu bisa dilihat dari data Asosiasi E-Commerce Indonesia.
Data dari mereka menunjukkan, nilai transaksi e-commerce di Indonesia tumbuh 18,77 persen secara tahunan mencapai Rp476,3 triliun pada akhir 2022. Bahkan, idEA memprediksi nilainya akan semakin besar menjadi Rp572 triliun pada 2023 atau naik 20 persen dari tahun lalu.
Di tengah pesatnya pertumbuhan e-commerce, banyak penyedia aplikasi baru bermunculan dengan inovasi terbaru mereka.
Salah satunya yakni Felicia Box, yang muncul dengan konsep yang unik dan inovatif. Aplikasi ini berhasil menyatukan dua aktivitas dalam satu platform, memberikan pengalaman berbelanja yang baru bagi penggunanya.
Aplikasi yang dikembangkan oleh PT Felicia Hype Box ini menawarkan penggunaan sekaligus berbelanja dan bermain mystery box.
Pengguna memiliki kesempatan untuk memperoleh mystery box, dengan melakukan snap up atau bersaing dengan pengguna lain untuk mendapatkan kotak tersebut.
Setiap harinya, kupon gratis diberikan kepada pengguna untuk digunakan dalam proses snap up Setelah berhasil memperoleh mystery box, pengguna dapat menjualnya kembali dan meraih keuntungan.
Perusahaan berencana melakukan ekspansi ke beberapa negara di Asia, seperti Vietnam, Malaysia, Filipina, dan Thailand. Hal ini menunjukkan potensi besar dari aplikasi ini dan keinginan untuk memperkenalkan konsep uniknya kepada masyarakat di berbagai negara.
Pengembangan aplikasi ini tidak terlepas dari meningkatnya akses internet dan adopsi teknologi yang semakin meluas di masyarakat. Berbelanja online telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari banyak orang, dan Felicia Box hadir untuk memberikan pengalaman berbelanja yang lebih seru dan menguntungkan.
“Kami berharap dapat membantu pengguna untuk mempermudah saat berbelanja online, dan pengguna bisa mendapatkan pengalaman yang baru,” ujar Chief Executive Officer Felicia Hype Box, Fajar melalui keterangan resmi, dikutip Rabu 28 Juni 2023.
Anggaran Perjalanan Dinas Dipangkas, Wamenkeu: Realisasi Belanja Kemenkeu Tak Akan Capai 100 Persen
Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara menyebut, realisasi belanja di Kementerian Keuangan tidak akan mencapai 100 persen.
