Aplikasi Crowdfunding hingga Startup Ternak Dilibatkan dalam Penyaluran Hewan Kurban

Petugas memeriksa kesehatan hewan kurban.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)

VIVA Tekno – Aplikasi crowdfunding adalah platform untuk meminta bantuan dari sejumlah orang dengan cara melakukan pendanaan atau donasi sejumlah uang agar dapat memenuhi kebutuhan tertentu (proyek profit atau non profit).

Endeavor Ungkap RI Berpotensi Jadi Pusat Inovasi Pasar Negara Berkembang

Seseorang bisa meminta bantuan melalui aplikasi crowdfunding baik dengan imbalan atau tanpa imbalan tertentu. Platform yang diperkenalkan pertama kali pada 2006 itu semakin populer seiring berjalannya waktu.

Crowdfunding atau penggalangan dana menjadi salah satu instrumen investasi yang menjanjikan di tengah krisisnya ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Strategi PLN Jadi Pusat Ekosistem Startup Energi Indonesia

KitaBisa.com misalnya, yang digandeng Telkomsel untuk menyalurkan hewan kurban dalam momentum Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.

Bukan itu saja. Anak usaha Telkom Indonesia ini juga menggaet Ternaknesia – salah satu startup digital alumni program The NextDev yang bergerak di bidang peternakan.

Grab Pertemukan 4 Startup Lokal Ini ke 100 Calon Investor Potensial

Dengan dukungan Ternaknesia sebagai mitra yang memperluas cakupan pengadaan dan penyaluran hewan kurban secara konvensional maupun digital melalui usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM peternak lokal.

Hewan kurban.

Photo :
  • VIVA.co.id/Dwi Royanto

"Kami menyalurkan bantuan 720 hewan kurban ke 46 ribu penerima manfaat yang berada di 600 lokasi di wilayah operasional Telkomsel di Indonesia. Rincian hewan kurban terdiri dari 112 ekor sapi dan 608 ekor kambing," kata Direktur Human Capital Management Telkomsel, Muharam Perbawamukti, dalam keterangan resminya, Selasa, 27 Juni 2023.

Distribusi bantuan hewan kurban yang diberikan berupa daging kurban potong dan daging masak yang sudah diolah menjadi makanan siap saji (lunch box dan rendang), menggandeng sejumlah pelaku UMKM lokal setempat dengan mengusung konsep 'sharing economy'.

Guna memastikan seluruh bantuan hewan kurban terdistribusi secara tepat sasaran kepada para penerima manfaat, Telkomsel menggandeng Dompet Dhuafa serta melibatkan karyawan Telkomsel di seluruh Indonesia melalui employee volunteering program (EVP) untuk mendistribusikan bantuan hewan kurbannya secara langsung.

"Kami juga memastikan bahwa seluruh hewan ternak telah menerima vaksinasi serta memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari instansi terkait, sehingga fisik hewan sapi atau kambing yang terdistribusi berada dalam kondisi sehat dan dagingnya pun aman untuk dikonsumsi," jelas Muharam.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya