Naik Turun Industri Aset Kripto

Bitcoin, Etherium, dan aset kripto.
Sumber :
  • Business Today

VIVA Tekno – Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, Kementerian Perdagangan (Bappebti Kemendag) mencatat investor kripto di Indonesia telah mencapai 17,25 juta orang pada April 2023.

Menkomdigi Meutya Hafid: AI Buka Peluang Bagi UMKM Agar Lebih Kompetitif

Angka ini meningkat 11 ribu orang atau naik 0,64 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 17,14 juta orang.

Jika dilihat secara tahunan (yoy), terjadi kenaikan sekitar 3,52 juta orang atau 25,64 persen dari April 2022 yang tercatat 13,73 juta orang. Kendati terjadi peningkatan yang signifikan, namun terdapat penurunan nilai transaksi kripto di Indonesia saat ini.

Denny JA Rumuskan 6 Prinsip Emas Spiritualitas di Era AI

Bappebti mencatat, pada April 2023, nilai transaksi kripto mencapai Rp10,77 triliun, turun 14,15 persen dari bulan sebelumnya yang mencapai Rp12,54 triliun. Jika dibandingkan dengan April 2022 yang mencapai Rp36,91 triliun, maka terjadi penurunan sebesar 70,82 persen.

Meski begitu, aset kripto diprediksi akan bangkit secara perlahan ke depannya. Platform perdagangan aset kripto, Tokocrypto, akan terus menjaga pertumbuhan kinerja stabil di tengah tantangan industri aset kripto yang terus berkembang.

Program Ini Ajarkan UKM Lokal Berbisnis dengan AI

"Dengan terus menunjukkan pertumbuhan yang stabil di tengah-tengah tantangan industri aset kripto, kami memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam ekosistem kripto Indonesia," kata Vice President Corporate Communications Tokocrypto Rieka Handayani, melalui keterangan resminya, Senin, 12 Juni 2023.

Saat ini, Tokocrypto telah mencatatkan pertumbuhan stabil dari sisi pengguna maupun volume transaksi serta terus berkomitmen untuk memberikan pemahaman dan kesadaran melalui literasi finansial kepada masyarakat mengenai aset kripto.

"Keberhasilan ekosistem memberikan harapan bagi industri ini menunjukkan bahwa dengan inovasi, dan edukasi, tantangan dapat diatasi, dan pertumbuhan yang berkelanjutan dapat dicapai dalam industri yang penuh potensi ini," tutur dia.

Data terbaru menunjukkan bahwa jumlah pengguna terdaftar di Tokocrypto mencapai lebih dari 3 juta investor dengan distribusi usia pengguna yang beragam, mayoritas berusia antara 18-30 tahun (56,7 persen), diikuti oleh usia 31-45 tahun (33,9 persen), dan 46-ke atas tahun (9,4 persen).

Transaksi Tokocrypto dalam lima bulan terakhir juga menunjukkan tren positif dengan rata-rata pertumbuhan harian trading volume mencapai lebih dari US$15 ribu atau sekitar Rp223 juta per hari.

"Tokocrypto tetap stabil dalam dinamika industri aset kripto global. Operasional dan transaksi kami masih berjalan normal, dan kami melihat tren kenaikan yang menunjukkan kepercayaan pelanggan kami yang tetap kuat terhadap Tokocrypto," ujar Rieka.

Berbagai fitur layanan unggulan juga akan terus diberikan kepada pengguna untuk memaksimalkan keuntungan seperti fitur profit and loss untuk melihat laporan keuntungan dan kerugian selama periode tertentu serta easy buy/sell untuk mempermudah pengguna dalam membeli dan menjual aset kripto.

Selain itu, juga terdapat layanan fitur new live chat untuk membuat customer support dapat terhubung dengan pengguna secara real-time melalui bantuan AI serta price alert untuk menampilkan notifikasi peringatan secara real-time ketika harga menyentuh target yang telah ditentukan.

"Pada akhirnya berbagai fitur yang kami hadirkan akan mendorong pengguna untuk mitigasi potensi risiko dan keuntungan lebih baik, yang mendorong performa trading mencapai tujuan investasi," jelas Rieka.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya