Transformasi Digital untuk Melahirkan 'Habibie Muda'
- VIVA/Misrohatun Hasanah
VIVA Tekno – Perkembangan teknologi digital yang semakin pesat dibarengi dengan cepatnya adopsi pengguna, terutama di usia yang semakin muda, mendorong semua sektor melakukan transformasi digital, termasuk pendidikan.
Transformasi digital di dunia pendidikan diklaim terbukti memberikan dampak positif bagi seluruh pemangku kepentingan, terutama bagi siswa dan guru.
Bahkan, dalam jangka panjang, transformasi digital dapat memberikan kesempatan yang sama bagi semua orang memperoleh pendidikan terbaik dan meningkatkan kualitas diri.
Hal tersebut selaras dengan tiga pokok kebijakan Merdeka Belajar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Ristek, yaitu membangun ekosistem pendidikan berbasis teknologi, berkolaborasi dengan lintas pihak, dan menggunakan data serta inovasi teknologi sebagai acuan kebijakan dan pola pembelajaran.
"Salah satu aspek penting dalam proses transformasi digital adalah keberadaan pemimpin digital," kata Ketua Tim Pelaksana Dewan TIK Nasional Ilham Akbar Habibie, melalui konferensi pers virtual, Kamis, 8 Juni 2023.
Menurutnya, keberhasilan transformasi digital pendidikan ditentukan oleh beberapa hal, seperti ketersediaan sumber daya manusia (SDM), dukungan teknologi, namun yang paling penting adalah kepemimpinan digital.
Sementara itu, Dirjen PAUD, Dikdasmen Kemendikbud Ristek Iwan Syahril menyebut pemimpin digital di sekolah paling tidak harus memiliki empat karakter utama, yaitu problem solver, kolaboratif, mencintai belajar, dan fokus pada siswa.
"Karakter ini yang kami harapkan dapat dimiliki sebanyak mungkin kepala dan wakil kepala sekolah, serta guru," tutur dia.
Pakar
- 588257
Sebagai salah satu inisiatif dalam Misi '10.000 Habibie Muda', ORBIT360 – perusahaan rintisan yang fokus mendukung digitalisasi pendidikan (startup edutech) – menyelenggarakan 'School Digital Leaders Bootcamp 2023'.
Ini adalah program pelatihan intensif untuk mempersiapkan kepala sekolah atau representasi sekolah sebagai pemimpin transformasi digital di sekolah dan lingkungannya (digital leaders).
Dalam program ini, para para peserta akan mengikuti pelatihan intensif dari para praktisi terkemuka tentang beragam tema seputar transformasi digital dunia pendidikan dan kepemimpinan digital.
Beberapa tokoh pendidikan dan digital yang akan turut menjadi narasumber dalam program ini antara lain Ilham Akbar Habibie (Ketua Tim Pelaksana Wantiknas), R Eko Indrajit (Ketua PGRI SLCC), serta Yudhistira Nugraha (Kepala Jakarta Smart City).
Lalu, ada Ismail Fahmi (Pendiri PT Media Kernels Indonesia/Drone Emprit), Ivan Ahda (Pendiri Jaringan Semua Murid Semua Guru), dan Dina Dellyana (Direktur TGH Incubator SBM ITB).
"Penyelenggaraan 'School Digital Leaders Bootcamp' tahun ini ditujukan bagi para kepala sekolah atau perwakilan sekolah tingkat SMP dan SMA se-Pulau Jawa. Kami ingin memberikan kesempatan yang sama bagi semua. Karena itu tersedia ratusan beasiswa bagi peserta terpilih," ungkap Kepala Eksekutif ORBIT360 M Andy Zaky.
