Dapat Pendanaan Seri C, Startup Ini Bakal Hadirkan Kecerdasan Buatan
- Freepik
VIVA Tekno – Perusahaan rintisan alias startup penyedia platform social commerce Evermos, baru-baru ini berhasil mengumpulkan dana sebesar US$39 juta dalam putaran pendanaan Seri C.
Pendanaan ini dipimpin oleh International Finance Corporation (IFC), anggota dari Grup Bank Dunia, dan juga melibatkan beberapa mitra investor lama maupun baru.
Dengan pendanaan seri C ini, perusahaan tetap teguh dalam upayanya untuk meningkatkan usaha mikro, kecil, dan menengah lokal serta memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional.
Co-Founder dan CEO Evermos, Ghufron Mustaqim mengungkapkan bahwa pihaknya menyadari merek-merek Indonesia menghadapi tantangan yang kompleks, tidak hanya dalam distribusi, tetapi juga dalam hal logistik yang dipengaruhi oleh geografi dan ekonomi negara yang unik.
Untuk itu, Evermos terus memanfaatkan inovasi untuk menghubungkan merek lokal dengan pelanggan di kota-kota kategori tingkat lebih rendah secara lebih efisien.
Menurut Bank Indonesia, UMKM menyumbang 99,9 persen dari total bisnis di Indonesia, namun hanya sekitar 0,5 persen yang mampu berkembang.
Salah satu kendala utama adalah tantangan logistik di pasar Indonesia, terutama di kota-kota kategori tingkat lebih rendah. Dengan lebih dari 17.000 pulau, geografi unik itu membuat ekspansi nasional menjadi mahal dan memakan waktu.
Evermos berupaya memberikan kesempatan yang setara bagi seluruh masyarakat Indonesia, dengan menjalin hubungan langsung dengan merek lokal untuk mendekatkan mereka dengan konsumen serta menawarkan solusi komprehensif untuk kebutuhan perdagangan yang spesifik.
Dana yang berhasil dikumpulkan dalam pendanaan seri C ini akan dialokasikan untuk memperkuat jaringan reseller Evermos dengan memperdalam penetrasi di Jawa dan melakukan ekspansi ke Sumatera.
Hal ini akan memungkinkan merek untuk lebih cepat menjangkau populasi Indonesia yang semakin berkembang di kota-kota tingkat 2 dan tingkat 3.
Selain memperluas jaringan reseller, pendanaan seri C ini juga akan digunakan untuk mengembangkan berbagai alat dan solusi berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).