Mendorong Kewirausahaan Pemuda dalam Era Digital
- Pexels
VIVA Tekno – Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia meluncurkan program inovatif bertajuk Activispreneur Go-Digital, dengan tujuan utama mengembangkan sektor UMKM dan mendorong kewirausahaan pemuda.
Acara peluncuran ini diadakan di Roemah Pemoeda, Jalan Kramat Raya No. 108 Kwitang, Jakarta Pusat, dan dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk Menteri Sosial Republik Indonesia, Tri Rismaharini serta anggota DPR RI, Dave Fikarno Akbarshah Laksono.
Dalam pidato pembukaan, Ketua Umum DPP KNPI, M Ryano Panjaitan menyoroti pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 5,03 persen pada kuartal pertama tahun 2023.
Ryano meminta dukungan dari anggota KNPI dan peserta pelatihan untuk menjadikan Activispreneur Go-Digital ini sukses, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan di sektor perekonomian.
“Dengan adanya program hilirisasi yang akan terus dialami negara kita, tapi jika tidak dibarengi oleh Entrepreneurship maka kita akan hanya menjadi penonton saja,” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip Kamis 11 Mei 2023.
Activispreneur Go-Digital merupakan hasil kerja sama antara DPP KNPI dan Wiranesia Foundation. Program ini memiliki visi untuk membentuk generasi muda yang memiliki semangat aktivis dan jiwa wirausaha.
Acara peluncuran Activispreneur Go-Digital
- ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari
Melalui program ini, pemuda Indonesia akan dilatih untuk mengembangkan kemampuan kewirausahaan mereka di era digital yang terus berkembang. Program ini tidak hanya berfokus pada aspek pelatihan dan pengembangan keterampilan, tetapi juga menyediakan dua program lanjutan.
Pertama, ada Activistpreneur Scale-Up yang ditujukan bagi peserta yang telah memiliki usaha dan bertujuan untuk meningkatkan level bisnis mereka. Program ini memberikan pendampingan dan saran dari para ahli untuk mengembangkan usaha mereka menjadi lebih besar dan sukses.
Kedua, terdapat Activistpreneur Incubator, yang merupakan wadah bagi seluruh UMKM yang berada di bawah naungan DPP KNPI. Program ini memberikan bimbingan intensif kepada peserta yang telah mengikuti pelatihan untuk mengembangkan bisnis mereka.
DPP KNPI berharap melalui Activispreneur Go-Digital ini, dapat muncul ribuan Activistpreneur yang memiliki semangat kemandirian finansial dan terlepas dari ketergantungan pada pihak lain dalam aspek ekonomi.
Mensos Risma yang hadir dalam acara tersebut, juga meyakini bahwa peningkatan jumlah pengusaha di kalangan masyarakat merupakan salah satu solusi untuk mengurangi kemiskinan.
Cuan Mengalir Deras berkat Digitalisasi
UKM yang terhubung secara digital diyakini dapat menciptakan lapangan kerja, memperluas pasar, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.
