Lulus dari Pelatihan IT di Sini Bisa Dapat Gaji Rp130 Juta
- Hacktiv8
VIVA Tekno – Bank Dunia melaporkan bahwa Indonesia masih akan membutuhkan tambahan 9 juta pekerja di bidang teknologi informasi (IT) pada 2025-2030. Data saat ini menunjukkan bahwa hanya 16 persen lulusan ilmu komputer yang berhasil memasuki dunia kerja sebagai developer.
Hal ini menunjukkan adanya kesenjangan antara kebutuhan industri teknologi dengan kapasitas tenaga kerja yang ada di pasar, terutama disebabkan oleh kurikulum pengajaran ilmu IT yang kurang update dan masih konvensional.
Oleh karena itu, banyak lulusan IT masih membutuhkan pelatihan ekstra untuk menyesuaikan diri dengan kebutuhan dunia kerja.
Hacktiv8, pionir coding bootcamp intensif di Indonesia, menawarkan pelatihan IT bagi masyarakat umum dari berbagai latar belakang dan menyalurkan tenaga IT siap kerja langsung ke berbagai perusahaan.
Kurikulum coding bootcamp disesuaikan dengan kebutuhan industri teknologi dan Hacktiv8 telah bekerja sama dengan lebih dari '800 Hiring Partners' untuk menyalurkan lulusan mereka.
Hasilnya, lulusan Hacktiv8 tersebar di semua startup unicorn hingga perusahaan telekomunikasi yang telah menerima pendanaan seri-B di Indonesia. Sejak berdiri pada 2016, Hacktiv8 telah meluluskan total sekitar 1.700 lulusan full-time bootcamp per Desember 2022.
Berdasarkan angka tersebut, 93 persen di antaranya berhasil mendapatkan pekerjaan di bidang IT dalam kurun waktu kurang dari tiga bulan, dan mencatatkan kenaikan gaji rata-rata 84 persen dibandingkan pekerjaan sebelumnya.
Lulusan Hacktiv8 juga mencatatkan gaji tahunan sebesar Rp130 juta, atau 40 persen lebih tinggi dari standar rata-rata industri. Hacktiv8 juga menjadi coding bootcamp pertama di Indonesia yang menyediakan Income Share Agreement (ISA) atau Skema Bagi Hasil.
Semua orang berkesempatan untuk mengikuti coding bootcamp dan membayar biayanya di kemudian hari dengan program ISA. Hal ini akan mempermudah masyarakat Indonesia untuk meraih pendidikan IT tanpa terhalang beban biaya yang berat di awal.
Pembagian pendapatan sebesar 20 persen dengan Hacktiv8 diaktifkan setelah siswa lulus dan mendapatkan pekerjaan, sehingga bisa membayar kembali biaya bootcamp serta tanpa dibebani bunga.
"Satu sisi, kami membantu siswa dan lulusan untuk mendapatkan kesempatan berkarir yang terbaik. Di sisi lain, kami juga membantu para 'hiring partners' untuk mendapatkan talenta IT yang ulet dan berkualitas tinggi," kata Pendiri dan Kepala Eksekutif Hacktiv8, Ronald Ishak, Selasa, 11 April 2023.
Para siswa bisa memilih di antara 3 bootcamp intensif, yakni di bidang JavaScript, Data Science, dan Performance Marketing, atau program paruh-waktu, seperti Intro to Python, Web Service with Golang, dan React & React Native Basic.
"Target kami tahun ini menciptakan lebih dari 2.600 kesempatan bekerja, meluluskan 2.700 lulusan full-time bootcamp, dan menambah Hiring Partners kami menjadi 1.000 partners," tegas Ronald.
Â