Persaingan E-Commerce di Indonesia Makin Sengit, Siapa yang Unggul?
- Unsplash
VIVA Tekno – Seiring dengan meningkatnya minat masyarakat untuk memenuhi berbagai kebutuhan secara online, marketplace telah menjadi platform berjualan yang diandalkan oleh para penjual online atau online seller di Indonesia.
Sejumlah manfaat dan kemudahan yang diberikan menjadi daya tarik yang membuat mereka memilih marketplace untuk membantu mengembangkan bisnisnya. Berdasarkan hasil survei terbaru perusahaan riset Ipsos, tiga manfaat utama yang paling dirasakan oleh para penjual online ketika menggunakan platform marketplace.
Ketiganya adalah membantu meningkatkan omzet penjualan (84 persen), memperluas jangkauan pasar (72 persen), serta membantu menghemat biaya promosi yang dikeluarkan (69 persen).
Banyak inovasi yang dihadirkan oleh platform marketplace saling berkesinambungan untuk membantu seller dalam mengembangkan bisnis dan mendapatkan keuntungan, serta merasakan manfaat yang maksimal.
Country Service Line Group Leader, Observer, Customer Experience & Channel Performance, Ipsos Indonesia Andi Sukma mengatakan hadirnya marketplace membuat belanja online menjadi salah satu alternatif utama bagi masyarakat untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
Seiring dengan kebutuhan ini muncullah para pelaku usaha yang mencoba untuk menjawab tingginya minat belanja online pembeli dengan mengandalkan marketplace sebagai platform berjualan mereka, yang akhirnya memberikan keuntungan bisnis bagi mereka.
"Melalui survei ini pula kami ingin mengidentifikasi brand/merek platform marketplace mana yang menjadi pilihan utama penjual dalam memasarkan produk mereka serta faktor-faktor apa saja yang menentukan pilihan tersebut," ungkap dia, melalui konferensi pers virtual, Jumat, 24 Maret 2023.
Menurut Andi, ada momentum tertentu yang menawarkan peluang lebih besar. Marketplace dinilai memiliki kelebihan yang dapat membantu seller memaksimalkan penjualan, salah satunya Bulan Ramadhan.
Tingginya animo masyarakat untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadhan mendorong para pelaku usaha untuk memanfaatkan momentum ini guna mengembangkan bisnis mereka. Survei Ipsos juga mengungkapkan faktor-faktor yang mempengaruhi para online seller dalam memilih platform marketplace yang mereka gunakan.
Di mana 84 persen dari responden mengaku bahwa promosi dan kampanye tematik menjadi fitur yang paling sering dimanfaatkan dan membawa dampak positif terhadap bisnis mereka. Disusul oleh fitur live streaming (81 persen) dan konten video pendek (55 persen).
"Kami sudah melakukan survei dengan melibatkan 220 responden melalui Ipsos Online Panel," paparnya. Adapun, kategori responden yang digunakan adalah yang sudah menjadi penjualn online di marketplace seperti Tokopedia, Lazada, Shopee, dan TikTok Shop, dan satu atau lebih marketplace, setidaknya selama 3 bulan terakhir.
Dari hasil survei Ipsos terbaru, Shopee (65 persen) diasosiasikan sebagai marketplace yang paling memberikan omzet terbesar bagi bisnis para online seller, berada di atas Tokopedia (16 persen), TikTok Shop (9 persen), serta Lazada (6 persen).
Berdasarkan pilihan responden, Shopee (59 persen) juga menjadi marketplace di urutan pertama yang paling memberikan keuntungan terbanyak bagi bisnis para online seller, diikuti oleh Tokopedia (20 persen) urutan kedua, dan TikTok Shop (8 persen), dan Lazada (7 persen).
Lalu, bila dibandingkan antara platform marketplace, lebih dari setengahnya menilai Shopee (62 persen) sebagai marketplace yang paling banyak menyediakan promo menarik bagi pelanggan, lalu diikuti oleh Tokopedia (16 persn), Tiktok Shop (12 persn), dan Lazada (6 persen).
"Melihat sengitnya persaingan para pemain e-commerce semakin menunjukkan bahwa ragam aspek yang membawa keuntungan untuk para penjual online menjadi daya tarik utama. Hasil survei menunjukkan Shopee memiliki performa yang unggul. Temuan ini menarik karena semakin memperkuat posisinya sebagai pilihan masyarakat Indonesia," tutur Andi.