Berburu Nasabah Baru Jelang Ramadhan, Tanpa Jaminan

Ilustrasi fintech.
Sumber :
  • Imarticus

VIVA Tekno – Perusahaan rintisan berbasis teknologi keuangan/startup fintech yang fokus ke pembiayaan UMKM, KoinWorks, meyakini bahwa perekonomian domestik Indonesia masih kuat dengan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) masih menjadi kunci pertumbuhan ekonomi.

PNM Dampingi Ratusan Nasabah Daftar Izin Edar BPOM

Nah, menjelang Ramadhan, KoinWorks melalui produknya KoinBisnis memberikan kemudahan dalam penyaluran pinjaman usaha kepada pelaku UMKM.

Mereka dapat mengajukan pinjaman usaha tanpa jaminan hingga Rp2 miliar dengan tenor pinjaman hingga 24 bulan. Bunga yang ditawarkan kepada peminjam pun terbilang terjangkau, yaitu mulai dari 0,83 persen.

Apa yang Dicari Investor? 10 Faktor Kunci yang Mempengaruhi Keputusan Investasi ke Startup

Dengan menyediakan akses pembiayaan yang mudah dan cepat, KoinWorks ingin memberikan alternatif bagi pelaku usaha yang membutuhkan dana tambahan untuk keperluan stok barang maupun kegiatan operasional dan pemasaran mereka.

“Selama Ramadhan, bisnis punya kesempatan besar untuk tumbuh atau melakukan growth hacking karena demand yang tinggi dari konsumen. Tentu ini adalah momen emas bagi para pelaku UMKM. Semakin matang persiapannya, peluang keberhasilan UMKM akan lebih tinggi,” ungkap Integrated Marketing Communications Manager KoinWorks, Lenka Savina, melalui keterangan resminya, Senin, 13 Maret 2023.

Mengenal Angel Investor: Pengertian, Jenis, Kelebihan, dan Kekurangannya untuk Bisnis Pemula

Berdasarkan data KoinWorks, permintaan pinjaman yang masuk ke startup fintech itu dari para pelaku UMKM menuju Ramadhan pada 2022 naik dua kali lipat dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.

Sebagian besar permintaan pinjaman berasal dari industri makanan dan minuman, startup, serta fesyen. Permintaan pinjaman ini diperkirakan akan semakin meningkat pada Ramadhan 2023 mengingat mobilitas masyarakat Indonesia yang sudah mulai pulih.

Menurut survei yang dilakukan oleh BCG Consulting dan Telkom Indonesia pada Agustus 2022, selain akses ke pendanaan, tantangan utama lain yang dihadapi oleh UMKM adalah akses terhadap pengetahuan dan kemampuan berbisnis.

“Sebanyak 49 persen pelaku UMKM mengaku memiliki kendala dalam mengakses kebutuhan tersebut. Inilah tantangan yang berusaha dijawab oleh KoinWorks,” papar Lenka.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya