Transisi ke Moda Transportasi Rendah Emisi

Ilustrasi jejak karbon.
Sumber :
  • ESCP Business School

VIVA Tekno – Pemerintah menargetkan mengurangi gas rumah kaca seperti karbondioksida (CO2) hingga 29 persen pada 2030 sesuai Paris COP 21. Hal itu dilakukan salah satunya lewat Program LCEV (Low Carbon Electric Vehicle).

Agak Lain! Yamaha Lebih Tertarik Bikin Motor Listrik Seperti Ini

Program tersebut bertujuan untuk mencapai bauran energi baru dan terbarukan sebesar 23 persen pada 2025 dan 31 persen di 2030, serta mendorong industri otomotif memproduksi kendaraan bermotor sesuai tren global.

Penetrasi motor listrik di Indonesia terus menunjukkan tren yang positif. Kementerian ESDM memperkirakan jumlah penggunaan motor listrik pada 2030 akan mencapai 13 juta unit.

Hitung-hitungan Biaya Operasional Motor Listrik dan Konvensional, Mana Lebih Hemat?

Pertumbuhan ini harus dibarengi dengan ketersediaan jaringan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) yang lebih luas dengan sistem pergantian baterai yang mudah dan cepat.

Sementara bisnis logistik dengan termasuk penyumbang jejak karbon cukup tinggi mengingat cukup besar armada yang digunakan menggunakan kendaraan bermotor dengan bahan bakar bensin atau solar.

CUV e: dan ICON e: Kalah, Motor Listrik Baru Honda di India Bisa Tempuh 100 Km

Jasa kurir Tiki atau Titipan KIlat.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Untuk itulah, PT Citra Van Titipan Kilat mendukung upaya pemerintah dalam rangka mengurangi polusi udara dari kendaraan distribusi yang digunakan dengan motor listrik.

Bersama Swap, perusahaan infrastruktur SPBKLU, dan Smoot, produsen kendaraan bermotor listrik berbasis baterai, perusahaan jasa logistik yang dikenal sebagai Tiki itu mendukung transisi kendaraan listrik di Indonesia.

Kerja sama ini mencakup instalasi 17 SPBKLU Swap di jaringan gerai TIKI, serta peluncuran armada Tiki EVS (Electric Vehicle Squad) yang ramah lingkungan serta rendah emisi.

Dengan demikian, Tiki memasang SPBKLU di gerai Jl Pemuda dan armada Tiki EVS berbasis motor listrik yang lebih ramah lingkungan.

"Ini menjadi langkah awal kami mentransisi operasional melalui pemanfaatan energi yang lebih rendah emisi," kata Direktur Utama Tiki, Yulina Hastuti, kala berbincang dengan sejumlah wartawan di Jakarta, kemarin.

Motor listrik Smoot Tempur.

Photo :
  • VIVA Otomotif

Menurutnya, instalasi SPBKLU Swap di 17 jaringan gerai Tiki merupakan sebuah permulaan untuk membangun kolaborasi yang lebih strategis.

Ia mengaku sangat senang dapat turut berkontribusi melalui aset jaringan perusahaan untuk mendukung upaya pemerintah dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.

Direktur Pelaksana Tiki, Trie Maulana Apriyanto, menambahkan jika ada tahap awal pihaknya mengoperasikan sekitar 10 Tiki EVS untuk melayani wilayah DKI Jakarta.

"Armada ini akan menjadi percontohan bagi para mitra keagenan kami di daerah untuk menerapkan hal yang serupa di wilayahnya," ungkap dia.

Sementara Direktur Penjualan dan Kemitraan Smoot and Swap, Rosyeni, menjelaskan cara penukaran baterai Swap sangatlah mudah.

Seluruh proses mulai dari mengetahui lokasi SPBKLU Swap terdekat, ketersediaan baterai hingga transaksi dan pembayaran dilakukan melalui aplikasi Swap.

"Saat ini, sekitar 9 dari 17 gerai Tiki sudah tersedia fasilitas SPBKLU Swap. Sisanya akan secara bertahap dalam waktu dekat dengan cakupan wilayah di antaranya Jabodetabek, Bandung, Sukabumi, Cianjur, Lampung, Balikpapan, dan Palembang," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya