Setengah Pekerja di Indonesia Cuma Punya Keterampilan Digital Dasar

Ilustrasi digital marketing.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Tekno – Salah satu penyedia program pelatihan IT bootcamp dan IT management di Indonesia, Enigma Camp hari ini mengumumkan peluncuran program terbaru mereka.

Cuan Mengalir Deras berkat Digitalisasi

Pengenalan produk itu dimaksudkan untuk meningkatkan kemudahan dalam pembelajaran di dunia Teknologi Informasi khususnya Software Engineering bagi para calon peserta, dan memudahkan proses kerja sama dengan klien dari dalam maupun luar negeri.

Chief Executive Officer Enigma Camp, Muhammad Irfan mengatakan bahwa program baru itu memungkinkan siapa saja bisa belajar Software Engineering, tanpa terikat tempat dan waktu.

Wamendagri Bima Arya: Validitas Data Dukcapil Kunci Sukses Indonesia Emas 2045

“Tujuan kami adalah bisa memberikan pelatihan berkualitas sebanyak mungkin, dengan menggabungkan metodologi dan mekanisme yang mempermudah proses pembelajaran,” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip Selasa 28 Februari 2023.

Program pelatihan IT bootcamp dan IT management

Photo :
  • Dok: Enigma Camp
Tingkatkan Kompetensi Karier dan Wirausaha, Pelatihan Inovatif Beri Kebutuhan Generasi Siap Kerja

Program terbaru ini dapat diakses secara online, dan dirancang agar mudah digunakan. Informasi terkait fiturnya sudah ada dalam situs Enigma Camp, seperti penjelasan terkait program pelatihan, silabus materi pembelajaran, jadwal, dan detail serta kualifikasi pendaftar.

Menurut Irfan, di Indonesia selama 2022 diperkirakan terdapat sekitar 8,4 juta orang dengan berstatus pengangguran. Sementara pada 2030, diproyeksikan terjadi kekurangan sebanyak 47 juta talenta digital di kawasan Asia Pasifik.

Di level nasional, tercatat setidaknya 50 persen dari tenaga kerja Indonesia baru memiliki keterampilan digital tingkat dasar dan menengah. Sementara mereka dengan keterampilan digital tingkat lanjutan dipresentasikan masih kurang dari 1 persen dari total angkatan kerja Indonesia.

Hingga saat ini, Enigma Camp telah melahirkan sebanyak 1.532 talenta IT dan 95 persen di antaranya berhasil ditempatkan di hiring partner.

“Kami sangat berharap dengan adanya program terbaru ini, mampu membantu menyelesaikan permasalahan talenta di Indonesia. Kami cukup optimis dengan jejak dan pengalaman yang kami miliki bisa terus menghadirkan talenta digital berkualitas, demi menjawab berbagai kebutuhan akan talenta untuk mendukung  tumbuh kembang industri digital dan berbagai industri lainnya yang membutuhkan talenta digital,” tuturnya.

Wamenkomdigi, Nezar Patria.

Indonesia Mau Jadi Raja AI Dunia, Ada tapinya

Pembangunan infrastruktur digital dan pengembangan talenta digital sebagai fondasi menuju AI Powerhouse global.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2024