Cara Lain Dapat 'Passive Income' dari Properti

Aset kripto.
Sumber :
  • Freepik

VIVA Tekno – Kodo Assets merupakan platform tokenisasi real estate yang dihadirkan untuk memberikan akses investasi ke industri ini yang diyakini dapat memecahkan masalah utama dari pasar properti.

PPATK Temukan Transaksi Judi Online Lebih dari Rp 280 Triliun Lewat KUPVA dan Kripto

Dengan adanya tokenisasi Kodo Assets, maka memudahkan akses investor ke real estate sehingga membantu meningkatkan likuiditas jenis aset tersebut serta mengurangi hambatan akses pasar, baik karena biaya transaksi yang tinggi maupun birokrasi.

Kodo Assets memiliki token bernama Kodo1 yang diterbitkan oleh Kodo Limited dan tergabung berdasarkan Hukum Bahama.

Resmi Jadi Anggota Bursa Kripto CFX, Platform Ini Dorong Transparansi dan Kolaborasi Industri

Token akan dibuat dan didistribusikan sesuai dengan Undang-Undang Bahama mengingat sifat dan klasifikasinya sebagai token keamanan.

Mengutip dari Kodo Assets White Paper, Selasa, 31 Januari 2023, Kodo1 dianggap sebagai sekuritas yang tunduk para peraturan ketat dan sistemnya dikerahkan di lingkungan berbasis cloud dalam event-driven arsitektur layanan mikro.

Perluas Pusat Data, Edgeconnex Akuisisi Lahan Tambahan di Lippo Cikarang Cosmopolis

Token itu juga memiliki aset properti nyata yang berlokasi di Faria Lima Avenue, São Paulo, Brasil yang total luasnya mencapai 1.144,52 meter persegi. Seluruh kompleks saat ini disewa oleh perusahaan multinasional besar.

Dengan Kodo1 maka pengguna bisa mendapatkan penghasilan pasif (passive income) dari sewa yang nilainya didistribusikan sebagai dividen ke token tersebut yang memberikan hak mewakili yang melekat pada properti tersebut.

Untuk melakukannya, Kodo Assets akan mengurus distribusi pendapatan kepada pemilik setiap token ke dompet mereka sendiri dengan mempertimbangkan partisipasi masing-masing dalam industri ini.

"Seluruh gagasan yang kami miliki membawa manfaat kripto ke real estate, begitu juga sebaliknya. Mengenai kripto ini, kami menganggapnya sangat aman dan aset dasarnya benar-benar ada," kata COO Kodo Assets Helena Margarido, menegaskan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya