Pendidikan Berkualitas Tidak Hanya di Dalam Kelas

Ilustrasi startup.
Sumber :
  • Stanford Graduate School of Business - Stanford University

VIVA Tekno – Pohon memiliki banyak manfaat bagi kelangsungan hidup. Selain menghasilkan oksigen (O2) dan memberikan udara yang segar bagi manusia dan hewan, pohon juga dapat menjaga cadangan air tanah, mengurangi dampak perubahan iklim, menjaga populasi makhluk hidup, mencegah erosi tanah atau longsor, serta mencegah banjir.

Majelis Masyayikh Sebut UU Pesantren Cetak Generasi Santri Berdaya Saing

Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melaporkan jika Indonesia menghasilkan emisi gas rumah kaca sekitar 1,86 miliar ton karbondioksida (CO2) ekuivalen pada 2019. Sektor industri menjadi salah satu penyumbang emisi gas rumah kaca secara nasional.

Untuk itu, perusahaan rintisan yang bergerak di teknologi pendidikan (startup edutech) Odysee Education memberikan edukasi kepada ratusan pelajar serta pendidik mulai dari jenjang SD, SMP hingga SMA.

Integrasi Teknologi dan Pendidikan untuk Mendongkrak Kualitas SDM

Ilustrasi menanam pohon

Photo :
  • Pixabay
Nadia Siswi Kristen 9 Tahun di Madrasah Islam Kini Dapat Bantuan

Kepala Eksekutif Odysee Education Alfin Christiano mengaku tetap berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dengan cara mendampingi lembaga pendidikan formal dalam peningkatan mutu pendidikan dari segi memperbaiki sistem manajemen sekolah, kurikulum, maupun memberikan pelatihan dan penempatan tenaga pengajar terbaik ke sekolah-sekolah.

Ia percaya pendidikan berkualitas bagi para siswa dan siswi tidak hanya di dalam kelas, namun juga di luar kelas.

"Oleh karena itu, kegiatan edukasi mengenai pelestarian pohon dan lingkungan jadi salah satu metode pendidikan luar kelas yang diberikan kepada para pelajar agar dapat membentuk karakter generasi muda yang mau dan mampu berkontribusi terhadap lingkungan," kata Alfin, Selasa, 20 Desember 2022.

Ajak Generasi Muda Peduli Lingkungan Melalui Seni

Photo :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dyah Murtiningsih, menyebut semua orang memiliki peran, termasuk anak muda, dalam menjaga lingkungan.

"Menjaga kelestarian hutan merupakan tanggung jawab bersama, tak terkecuali anak muda. Merekalah generasi penerus yang memiliki andil besar dalam menentukan masa depan alam dan lingkungan di kehidupan kita dan anak cucu di masa mendatang," ungkap Dyah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya