Startup Ecommerce Ini Dapat Pendanaan Seri A senilai Rp140 Miliar

Ilustrasi perusahaan rintisan atau startup
Sumber :
  • Freepik

VIVA Tekno – Lansekap ecommerce Indonesia merupakan salah satu pasar dengan pertumbuhan terpesat di dunia, bahkan selama penurunan ekonomi yang disebabkan oleh pandemi.

Ekonomi digitalnya bernilai sekitar US$77 miliar tahun ini, menurut laporan dari Google, Temasek dan Bain and Company. Sektor ekonomi digital yang didominasi oleh ecommerce, diprediksi akan mencapai US$130 miliar pada 2025.

"Tidak hanya nilainya yang besar, bisnis lokal telah mengadopsi teknologi digital dengan sangat cepat karena inovasi ekosistem ecommerce yang terus berkembang," ujar pendiri merangkap CEO Plugo, Kyungmin Bang melalui keterangan resmi, dikutip Kamis 15 Desember 2022.

Menurut Kyungmin, selama dekade terakhir tren pasar didominasi oleh business-to-consumer [B2C] atau marketplace. Platform direct-to-consumer [D2C] seperti Plugo, baru-baru ini saja menjadi tren untuk bisnis yang lebih transparan dan efisien.

“Namun, kami percaya Plugo memiliki potensi besar karena masih banyak ruang untuk tumbuh dan juga celah besar di pasar, khususnya di kalangan UMKM," tuturnya.

Beberapa tahun ke belakang, Kyungmin mengatakan bahwa ekosistem ecommerce dirancang sedemikian rupa sehingga mendirikan toko merupakan tantangan sulit, dan berjualan bahkan lebih sulit lagi.

Selain itu, merchant yang memulai usaha juga memiliki kekhawatiran dalam membangun branding untuk jangka panjang. Hal ini terutama lebih penting di masa sekarang, di mana bisnis baru bermunculan di mana saja setiap saatnya.

Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024

"Platform kami dirancang untuk menghilangkan rintangan tersebut, kami ingin mendemokratisasi ecommerce dan mempermudah merchant kami untuk meraih kebebasan," ungkapnya.

Plugo sendiri didirikan pada tahun ini, dan baru saja meluncurkan versi closed beta. Mereka berencana untuk melakukan rilis pada awal tahun depan, di mana platform tersebut nantinya dapat digunakan oleh calon pengguna di seluruh Indonesia.

Simak Obrolan Erick Thohir dengan Bos NVIDIA Jensen Huang soal Ekosistem AI Indonesia

Startup tersebut baru saja meraih pendanaan Seri A senilai US$9 juta atau Rp140 miliar dari Altos Ventures, diiringi dukungan kuat dari BonAngels Venture Partners, Access Ventures, Mahanusa Capital, Prodigy Investment, dan Pearl Abyss Capital.

“"Kami bangga mengumumkan perolehan dana segar ini, yang merupakan bukti nyata dari kepercayaan para investor terhadap bisnis kami,” ungkapnya.

Logistik Andal untuk Pelaku Usaha Lokal
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto

Wamendagri Bima Arya: Validitas Data Dukcapil Kunci Sukses Indonesia Emas 2045

WA mendagri Bima Arya menegaskan pentingnya validitas data kependudukan sebagai fondasi utama dalam mendukung pencapaian target Indonesia Emas 2045.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024