Startup Ini Tawarkan Fitur Kirim Uang ke 70 Negara

Ilustrasi rupiah dan dolar AS.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA Tekno – Penyedia layanan kirim uang ke luar negeri berbasis online Topremit meraih penghargaan Penyedia Transfer Dana Bukan Bank Terbaik 2022 dari Bank Indonesia.

"Penghargaan dari BI merupakan wujud komitmen kami untuk membantu orang mengirimkan uang di manapun dan kapanpun dengan cepat, mudah, dan tentunya andal," ujar CEO and Co-Founder Topremit, Hermanto dalam siaran pers, dikutip Rabu 14 Desember 2022.

Melalui Topremit, uang yang dikirim ke luar negeri bisa sampai ke rekening penerima hanya mulai dari lima menit dengan biaya transaksi yang berkisar mulai dari Rp45.000.

"Sehingga, masyarakat tak lagi harus repot-repot keluar rumah, membayar biaya yang mahal, apalagi menunggu waktu yang lama agar uang sampai ke penerima," tuturnya.

Perusahaan juga berhasil mencatat rekor baru sebagai remitansi pertama yang dapat mengirimkan uang ke 22 negara SEPA (Single Euro Payment Area) hanya dalam 20 menit.

Topremit kini melayani pengiriman uang ke hampir 70 pilihan negara, setelah menambahkan Uni Emirat Arab dan juga Mesir baru-baru ini. Menurut data mereka, tiga negara tujuan yang paling populer untuk pengiriman uang dari Indonesia adalah Filipina, Malaysia, dan India.

Penghargaan dari Bank Indonesia

Photo :
  • Topremit

Layanan transfer internasional yang ada di aplikasi memudahkan pengguna dalam mengirimkan uang ke berbagai negara seperti Amerika Serikat, Tiongkok, Singapura, hingga Australia.

PPN Naik Jadi 12 Persen Bisa Bikin Kemiskinan Makin Parah hingga Wisman Ogah ke Indonesia

“Kami berkomitmen untuk terus memperluas kolaborasi dengan para mitra di luar negeri untuk membuka jalur-jalur remitansi ke lebih banyak negara," ungkap CMO dan Co-founder Topremit, Henry Wirawan.

Selain membuka akses pengiriman ke lebih banyak negara, Topremit ke depannya juga berencana untuk semakin menyempurnakan Topremit for Business, yaitu layanan khusus rekening bisnis untuk transaksi B2B dan B2C.

Tak Masalah Jadi Sandwich Generation, Ayu Ting Ting: Itu Jadi Pembuka Rezeki Gue
Foto sampul buku Demokrasi dan Tatanan Global

Demokrasi dalam Arus Globalisasi: Negara Modern hingga Pemerintahan Kosmopolitan

The Economist menggambarkan situasi kegentingan demokrasi berlangsung secara sistemik di berbagai belahan dunia. Indonesia dikategorikan sebagai 'demokrasi yang cacat'.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024