Startup Ditantang Bikin Produk Ramah Lingkungan
- GPG International
VIVA Tekno – Tren perkembangan perusahaan rintisan atau startup di Indonesia terus menunjukkan kenaikan. Bahkan, jumlah startup di Tanah Air diprediksi masih akan terus bertambah kendati sekarang juga banyak gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK).
Startup merupakan istilah yang artinya perusahaan yang baru berjalan atau belum lama beroperasi dan terus mengembangkan pangsa pasarnya.
Conrad Bali mengkurasi beberapa perusahaan rintisan/startup, UKM, dan seniman lokal yang inovatif melalui sebuah program yang menyajikan produk-produk rumahan yang ramah lingkungan.
Program bernama Festive Arcade ini akan memberikan alternatif unik dan interaktif bagi para tamu yang berkunjung dari 10 hingga 25 Desember 2022.
Pop-up market ini akan menampilkan lebih dari 20 pengrajin seni, dekor rumah, skincare berbahan dasar alami, perhiasan dan berbagai produk mode lainnya, serta beragam makanan.
"Kami senantiasa mendukung dan memberikan peluang bagi masyarakat lokal dengan program ini. Para tamu juga bisa menikmati merek-merek kreatif lokal terbaik yang dikurasi sekaligus memberikan dampak positif bagi perekonomian," ungkap Direktur Komersial Conrad Bali, Yoan Irma, dalam keterangan resminya, Senin, 5 Desember 2022.
Menurut dia, setiap harinya, Volen Art Space akan memberikan workshop atau pelatihan kerajinan tangan khususnya merajut, macramé (kesenian merajut simpul dari bahan dasar tali atau kain), merenda, dan membuat aksesoris.
Selain itu, terdapat juga workshop kreatif yang dapat diikuti anak-anak dan dewasa seperti membuat sabun batangan, lilin, body butter, dan melukis keramik serta membuat kreasi perhiasan perak akan menjadi aktivitas menyenangkan dan edukatif selama liburan akhir tahun.
"Para tamu juga bisa menikmati food tasting. Mulai dari keju dan cokelat artisanal, produk-produk organik, seperti selai keju, granola, jamu, serta mencoba minuman ternama asal Bali, Arak," jelas Yoan.
Cuan Mengalir Deras berkat Digitalisasi
UKM yang terhubung secara digital diyakini dapat menciptakan lapangan kerja, memperluas pasar, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.
