Startup UMKM Jangan Kecil Hati Menghadapi Resesi
- Business 2 Community
VIVA Tekno – Perusahaan rintisan atau startup spesialis usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), Small medium enterprise Hub atau Smeshub, sukses menggelar Smeshub Expo (SmesX) sebagai ajang konsolidasi bisnis dan pameran startup UMKM terbaik Indonesia di Jakarta, baru-baru ini.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Sultan Baktiar Najamudin terus berupaya keras melakukan penyempurnaan dengan membangun kolaborasi bersama startup UMKM lainnya secara intensif.
"SmesX bukan sekadar ingin menawarkan fitur-fitur bisnis, tapi juga simbol harapan dan optimisme para pelaku UMKM dalam menghadapi tantangan ekonomi global dan nasional ke depannya. Kami juga siap menjadi solusi bagi setiap persoalan pengembangan UMKM di Indonesia," ungkapnya, Jumat, 2 Desember 2022.
Di tengah tantangan ekonomi global yang berdampak langsung kepada kinerja startup saat ini, Sultan menilai startup UMKM perlu bergotong-royong dalam mengembangkan bisnis. Tanpa kolaborasi intensif ia mengaku sulit bagi startup UMKM tumbuh dan berkontribusi secara optimal.
"Kami ingin mempertegas komitmen untuk berkontribusi dalam membangun perekonomian nasional, utamanya meng-upgrade UMKM dan memberdayakan potensi anak muda sebagai bonus demografi," papar penasehat Smeshub yang juga mantan Ketua HIPMI Bengkulu.
Sementara itu, CEO Smeshub Lutpi Ginanjar mengungkapkan terus melakukan penyesuaian sistem dengan standard tinggi sebagai upaya untuk memastikan produk-produk UMKM Indonesia mampu bersaing di pasar ekspor. "Jadi, semangatnya adalah kolaborasi dan inovasi", tutur dia.
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga (Kanan).
- Sherly / VIVA.
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menambahkan jika pemerintah akan terus mendukung inovasi bisnis anak muda Indonesia.
"Saya kira, startup UMKM yang dikembangkan dengan paradigma sociopreneur perlu diberdayakan sebagai mitra strategis pemerintah dalam membangun perekonomian nasional," ungkapnya.
