Strategi Dana Menghadapi Gelombang PHK Massal Startup
- VIVA/Novina Putri Bestari
VIVA Tekno – Jelang akhir tahun, beberapa raksasa teknologi melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawannya, di mana informasi tidak mengenakkan ini terjadi pada GoTo Group dan Twitter untuk beberapa negara, disusul startup Ruangguru.
Menanggapi fenomena tersebut Head of People Acquisition Dana Indonesia, I Putu Wisudantari Parthami, mengatakan bahwa perusahaan mengutamakan hal-hal yang jadi prioritas utama mereka.
"Apapun keputusan yang dibuat perusahaan (yang melakukan PHK) saya percaya mereka sudah memiliki pertimbangan, baik secara internal maupun eksternal," ujarnya di Jakarta, Kamis, 24 November 2022.
Sebagai perusahaan yang bergerak di industri yang sama, ini jadi momentum bagi Dana untuk memilih hal-hal yang jadi prioritas untuk membuat startup atau perusahaan rintisan ini tetap tumbuh dan berkelanjutan.
Untuk saat ini, wanita yang akrab disapa Ami itu menjelaskan bahwa Dana masih melakukan proses rekrutmen karyawan, namun benar-benar untuk posisi atau keahlian yang dibutuhkan untuk bisnis.
"Kita percaya development (pengembangan) yang kita lakukan di beberapa saluran jadi strategi bijak untuk seleksi karyawan yang sesuai kebutuhan," katanya.
Menyoal isu resesi di tahun depan, perusahaan mengaku mempunyai tiga hal. Pertama, secara organisasi mereka harus mempunyai rencana yang tepat, seperti apa yang perlu didahulukan dari sisi keterampilan sumber daya yang dibutuhkan dan yang mempunyai efek besar serta tepat sasaran untuk perusahaan.
Dua, dari sisi organisasi perlu perbaikan agar menjadi lebih efektif dan efisien. Ketiga, menjadi waktu yang tepat untuk mengasah kemampuan talenta agar bisa punya kemampuan dan kapasitas lebih dari sebelumnya.