9 Inovator Muda Siap Pamer Karya
- Pixabay
VIVA Tekno – Planters Innovation Summit (PIS) 2022 yang digelar Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) telah masuk tahap ketiga. Pada tahap ini terdapat sembilan peserta yang merupakan pemilik karya inovasi terbaik dalam tiga kategori.
Pada tahap ketiga ini terdapat tiga inovasi dari masing-masing kategori yang lolos. Pada kategori business strategy, ada Mill Monitoring for eXcellent PTPN4 (MIXN4), Nusalima Palm Oil Protector (Nusapro), dan Optimalisasi Kapasitas Pabrik RSS Unit Way Berulu Melalui Modifikasi Proses Olah.
Di kategori social innovations, ada One Hand System MITRA TANI PTPN XI untuk Peningkatan Pelayanan Petani PG PRAJEKAN, Lumbribox - Kolaborasi Ekonomi Masyarakat Mandiri, dan Deteksi Dini Kebakaran Hutan dan Lahan.
Sementara untuk kategori technology breakthrough, ada inovasi bertajuk Digital Farming Karet untuk PTPN, Aplikasi Pupuk Nusantara (APN), serta Super Apps Oss Planters untuk Mendukung On Farm dan Off Farm.
Selama proses kurasi dan pendalaman, sembilan finalis ini akan mengikuti program insentif dan mendalam dengan materi yang sudah dirancang khusus agar para finalis mendapatkan pembekalan yang lengkap sebelum mereka melakukan presentasi langsung didepan para direksi Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero).
Direktur Sumber Daya Manusia PTPN III Seger Budiarjo menyampaikan bahwa bootcamp atau pendalaman terhadap ide para inovator merupakan salah satu satu tahapan penting, sehingga karya inovasi mereka semakin sempurna sebelum dipresentasikan dan diimplementasikan untuk mendukung kinerja perusahaan.
"Mereka semua yang sudah lolos ke tahap ketiga, masing-masing memiliki ide inovasi yang bagus. Saya berharap hasil seleksi PIS 2022 ini akan menghasilkan karya-karya baru yang bisa menambah daftar inovasi bagi perusahaan," ungkapnya di Jakarta, Kamis, 13 Oktober 2022.
Planters Innovation Summit (PIS) merupakan inisiasi dari BUMN Muda Perkebunan, sebuah wadah generasi muda PTPN III untuk menyatukan gagasan, pengembangan potensi, dan mensukseskan program Kementerian BUMN.
"Dengan adanya kompetisi inovasi seperti ini diharapkan dapat menumbuhkan budaya inovasi di lingkungan kerja PTPN Group, dan ke depannya dapat berdampak positif untuk kinerja perusahaan yang lebih hebat lagi," kata Ketua BUMN Muda Perkebunan, Benny Wijaya.
Menurutnya, inovasi, terutama bagi perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan merupakan hal yang penting mengingat tantangan ekonomi global akan secara langsung berdampak untuk kinerja korporasi.