Jumlah Startup Indonesia Terbesar Kelima di Dunia

Menkominfo Johnny G Plate.
Sumber :
  • Dok. Humas Kominfo

VIVA Tekno – Indonesia dinobatkan sebagai negara dengan jumlah startup terbesar kelima di dunia.

Apa yang Dicari Investor? 10 Faktor Kunci yang Mempengaruhi Keputusan Investasi ke Startup

Dengan total startup sebanyak 2391 perusahaan, Indonesia berhasil menyabet gelar sbagai negara dg jumlah startup terbanyak di dunia.

Sementara dalam konteks Asia Tenggara juga terdapat lonjakan transaksi pendanaan pada tahun 2020 ke 2021, pada tahun 2020, terdapat sekitar 700 transaksi dan tahun 2021 melonjak menjadi 942 transaksi.

Mengenal Angel Investor: Pengertian, Jenis, Kelebihan, dan Kekurangannya untuk Bisnis Pemula

Selain itu, sekitar 42 persen dari total investasi tersebut ditujukan untuk startup yang berasal dari Indonesia.

“sebesar 42 persen dari total investasi startup di asia tenggara, ditujukan untuk startup yang berasal sari Indonesia” ujar Menkominfo RI Johnny G. Plate, di Jakarta, Jumat, 7 Oktober 2022.

CEO Speaks Nextgen Startup Day: Kupas Tuntas Ketahanan Bisnis di Tengah Startup Berguguran

Lebih dalam, Johnny juga menyampaikan, nilai startup Indonesia juga terus meningkat hingga US$5,96 miliar atau sekitar Rp85,8 triliun pada tahun 2021.

Adapun, guna membantu startup lokal untuk terus berkembang, Kominfo sendiri memiliki program akselerator yang memang berfokus untuk meningkatkan akses pendanaan dalam meningkatkan kerjasama bisnis serta memperluas kemitraan lainnya.

“HUB ID akselerator merupakan program kominfo dengan fokus untuk membantu startup lokal Indonesia untuk tingkatkan akses pendanaan dalam meningkatkan kerjasama bisnis serta memperluas kemitraan lainnya.” ujar Johnny.

Sedangkan saat ini terdapat sekitar 24 startup digital yang telah terpilih dalam atau sebagai peserta program HUB.ID akselerator tahun 2022.

Lebih dalam, startup-startup yang terpilih terbagi ke dalam lima sektor bisnis yang meliputi, B2B dan enterprise solution, agri and aqua culture, financial services, SME enabler, dan logistics.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya