Kucuran Dana Rp7 Miliar untuk Mengembangkan Web3
- blog.cryptostars.is
VIVA Tekno – Arcane Group resmi menjadi mitra utama dengan investasi US$500 ribu (Rp7,63 miliar) ke MetaOne, platform Web3 yang berbasis di Singapura.
Dengan begitu, modal yang terkumpul sebesar US$4,2 juta (Rp64 miliar) ini untuk meningkatkan keyakinan investor terhadap visi MetaOne dalam mengembangkan alat analitik serikat generasi berikutnya dan smart contract yang transformatif untuk manajemen non-fungible token atau NFT.
Arcane Group adalah perusahaan pemodal besar atau venture capital multi-tahap yang punya ketertarikan pada teknologi Blockchain di seluruh spektrum. Sejak awal tahun ini mereka telah berinvestasi pada ide-ide yang memiliki visi untuk membuka potensi infrastruktur Web3.
Menurut Game Analytics, Web3 fokus pada desentralisasi dari kepemilikan konten. Harapannya, konten yang dibuat dan diunggah oleh pengguna tidak akan terikat pada satu platform saja.
Sebagai contoh, saat ini, ketika Anda membeli film di Play Store, Anda akan hanya bisa menonton itu di platform itu saja. Namun, dengan Web3, idealnya, tidak peduli di platform apa Anda membeli konten, Anda akan tetap bisa mengonsumsinya di semua platform.
Non-fungible token (NFT).
- Vecteezy
NFT dan Blockchain adalah bagian dari teknologi Web3 yang bisa digunakan dalam berbagai industri. Sebagai contoh, NFT biasanya digunakan oleh para seniman untuk mencari sumber pemasukan baru.
Sekarang, sebagian developer game mulai mempertimbangkan atau bahkan sudah mengimplementasikan teknologi Web3 ke dalam game. Hal inilah yang memunculkan istilah Web3 gaming.
Istilah Web3 gaming mencakup banyak hal, mulai dari game NFT, game play-to-earn (P2E), game play-to-own, game kripto, dan game Blockchain.
Namun, pada dasarnya, definisi dari game Web3 adalah game yang menggunakan teknologi Blockchain sebagai pondasi dari ekonomi dalam game. Mitra Arcane Group Neil Su mengaku sangat mendukung MetaOne dalam mengembangkan bisnisnya.
Menurut dia, kemampuan MetaOne untuk mempermudah proses onboarding bagi para gamer ke Web3 dan memberikan analisa yang mendalam untuk ekosistem game mencerminkan kemampuannya untuk menciptakan sinergi yang konsisten di antara para pemain di industri gaming.
"Kami berharap untuk dapat memberikan keahlian kami dan memetakan program bersama MetaOne untuk era platform game Web3 berikutnya. Kami percaya bahwa metaverse dan Web3 gaming dapat menawarkan cara yang mudah bagi non-kriptonatif untuk berinteraksi dengan teknologi Blockchain," ungkap Su, Selasa, 4 Oktober 2022.
GameFi.
- nftcable.io
Sementara platform MetaOne yang menjanjikan 'Games Guilds As A Service' ini merupakan software as a service (SAAS) terbesar untuk game onboard dan guild ke game Blockchain. Single interface milik MetaOne juga membuat transisi dari game tradisional ke Blockchain menjadi mudah.
Selain itu, single interface memberikan integrasi tanpa batas dengan arsitektur game yang dapat menambang (mining) data relevan untuk analitik terkait guild, membekali pengembang dengan alat manajemen guild, memberdayakan pemangku kepentingan dalam manajemen aset dan pendapatan, serta merancang smart contract (kontrak pintar) untuk investasi cross-chain agar dapat dieksekusi dengan aman dan transparan.
Bukan itu saja. Kepala Eksekutif MetaOne Marrtin Hoon juga membagikan pandangannya mengenai peran GameFi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di pasar negara berkembang seperti Indonesia.
Ia mengaku jika industri game telah mengalami pertumbuhan yang stabil dalam 20 tahun terakhir, sehingga, pada kuartal IV 2022, MetaOne akan menggelar penggalangan dana tahap akhir yang bertujuan untuk meluncurkan token mereka, $METAONE.
"Visi kami jelas untuk menjadi App store terkemuka bagi para gamer yang mencari pengalaman yang imersif dan menyenangkan di semua genre GameFi," tegas Hoon.
Mengutip dari Coinvestasi, GameFi adalah salah satu tren baru yang muncul dari industri kripto. Menggabungkan keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan token yang tidak dapat dipertukarkan (NFT) dengan game online berbasis Blockchain.
