Hacker Uber Masih 18 Tahun, Meretas dengan Kata Cabul
- U-Report
VIVA Tekno – Seorang peretas yang mengaku berusia 18 tahun telah melakukan pelanggaran terhadap jaringan komputer Uber, mendorong aplikasi untuk menutup sistem perusahaannya setelah hacker menyerang karyawan dengan gambar dan pesan cabul.
Pekerja Uber dihadapkan dengan gambar bagian pribadi laki-laki dan pesan yang mengatakan, 'F**K YOU DUMB WANKERS' menurut Sam Curry, seorang insinyur di Yuga Labs yang berkomunikasi dengan peretas.
Perusahaan teknologi telah meminta penegak hukum untuk menyelidiki peretasan tersebut. Tidak ada indikasi armada kendaraan perusahaan transportasi atau operasinya terpengaruh.
"Mereka cukup banyak memiliki akses penuh ke Uber, termasuk mendapatkan akses lengkap ke Amazon dan lingkungan cloud yang di-hosting Google di mana Uber menyimpan kode sumber dan data pelanggannya," ujar Curry.
Peretas dapat menyusup ke sistem dengan mengirimkan seorang pekerja teks yang mengaku berasal dari tim TI perusahaan dan meyakinkan mereka untuk membagikan kata sandi.
Begitu masuk, dia mengirim pesan yang memperingatkan staf bahwa sistem mereka telah disusupi, menurut laman Daily Mail, Sabtu, 17 September 2022.
"Saya mengumumkan bahwa saya seorang peretas dan Uber telah mengalami pelanggaran data," kata pesan tersebut.
Karyawan Uber awalnya mengira episode itu adalah lelucon dan alih-alih melakukan perbaikan, sebagian besar staf berinteraksi dan mengejek peretas.
Curry mengatakan dia berbicara dengan beberapa karyawan Uber yang mengatakan mereka bekerja untuk mengunci semuanya secara internal untuk membatasi akses peretas, termasuk jaringan pesan internal Slack perusahaan.