Begini Cara Ampuh Menaikkan Omzet Berkali Lipat
- Freepik
VIVA – Perubahan lanskap bisnis dari offline ke online telah diikuti meningkatnya aktivitas merek atau brand, lokal maupun internasional, dalam melakukan pemasaran produk di ranah digital seperti marketplace maupun media sosial. Hal ini dilakukan oleh brand parfum lokal, Morris.
Pendiri Morris Indonesia Olivia Regina mengungkapkan jika brand-nya mampu menjadi pilihan konsumen dengan menerapkan '360 Degree Marketing', di mana salah satu penjualannya melalui marketplace.
"Apalagi dalam dua tahun ini pandemi Covid-19 meluluhlantakkan berbagai sektor bisnis. Channel online justru jadi solusi. Setelah melakukan inovasi serta membangun beberapa kerja sama, akhirnya kami bangkit dan mampu mendongkrak omzet berkali lipat," kata dia di Jakarta, Jumat, 2 September 2022.
Cara ini, diungkapkan Olivia, cukup ampuh sehingga Morris yang awalnya fokus pada pendistribusian ke seluruh Indonesia, kini beralih ke penjualan online. Dengan begitu, ketika perusahaan lain belum berani mengambil langkah untuk berinovasi, Morris justru sebaliknya.
"Kami berani merilis produk baru parfum Hijab Edition bernama Arafah. Itu saat pandemi. Parfum hijab kita ini menggunakan teknologi fresh flex yang bisa menyerap bau tidak sedap, bukan cuma mengharumkan," papar Olivia.
Kesuksesan Morris tidaklah mudah. Sebab, menurut Olivia, Morris memulai bisnis wewangian dengan menjual parfum impor.
Bahkan, sejak berdiri pada 2009, produknya sering mendapat penolakan dari konsumen lantaran belum mendapat kepercayaan.
"Seiring berjalannya waktu kita buktikan dari kualitas dan keseriusan membangun bisnis ini. Kita banyak melakukan perbaikan. Kita berkomitmen untuk menciptakan produk berkualitas tinggi tapi harga affordable," tegasnya.
Untuk itu, Morris berhasil meraih penghargaan Brand Choice Award for Health & Beauty 2022. Dengan diraihnya penghargaan ini maka Olivia berjanji akan terus berkomitmen untuk 'Mewangikan Indonesia' dengan menghadirkan parfum berkualitas tinggi namun bujet tidak menguras kantong konsumen.
Kepala Eksekutif Infobrand Susilowati Ningsih menilai, merek atau brand nasional dan internasional, terutama kategori kesehatan dan kecantikan (health & beauty), yang memasarkan produknya melalui platform marketplace di Indonesia telah berhasil menjadi pilihan konsumen.
"Kami berharap mereka semakin mengoptimalkan platform marketplace dan media sosial untuk mendorong penjualan produknya," jelas Susilowati.