Perusahaan Ini Usung Konsep 'Cruelty Free', Apa Itu?

Ilustrasi uji coba produk di lab.
Sumber :
  • Dok. Istimewa

VIVA Tekno – Cruelty Free adalah konsep yang pertama kali muncul dari dunia mode, karena penggunaan bulu hewan asli untuk mantel musim dingin. Pada produk kosmetik, label cruelty free berarti tidak membahayakan atau membunuh hewan.

Menawarkan Pengalaman Digital yang Menarik

Bisa dari bahan ataupun proses pembuatannya. Hingga kini, tentu saja masih ada produk kosmetik yang menggunakan bahan baku hewani, seperti dari beeswax (lilin lebah) atau asam laktat dari susu sapi.

Jika bahan baku tersebut diperoleh tanpa menyakiti hewan, maka produk tersebut tergolong cruelty free. Begitu juga pada pengujian produknya. Jika tidak diujikan pada hewan, produk tersebut bisa tergolong cruelty free.

Bisnis AI Data Center Menggiurkan

Hanasui, brand kosmetik lokal yang berdiri sejak 2016 dan diproduksi oleh PT Eka Jaya Internasional, mengaku jika semua produknya telah memperoleh sertifikat Izin Produksi, Cara Pembuatan Kosmetik yang baik (CPKB), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Halal dari MUI.

Dengan begitu, produk yang dihasilkan sudah menerapkan standard mutu yang berkualitas dan aman, serta mengusung konsep cruelty free. Hal ini diungkapkan secara gamblang oleh Pendiri PT Eka Jaya Internasional Ferry Firmanto, selaku pemilik brand Hanasui.

Bos Bank Jago Buka Suara soal Potensi Kerja Sama dengan TikTok, Begini Katanya

Ilustrasi lebah

Photo :
  • www.pixabay.com/ju1959jjj

"Melihat tren kecantikan saat ini yang semakin berkembang di mana banyak brand lokal baru yang bermunculan hingga menjadi viral di masyarakat melalui media sosial Instagram, TikTok, dan YouTube membuat kami semakin giat merilis produk-produk terbaru yang berkualitas," jelas dia, dalam keterangan resminya, Selasa, 30 Agustus 2022.

Tren kecantikan di tahun ini diprediksi akan terus berkembang dan mendominasi dengan berbagai riasan makeup yang trendi, lip looks, hingga tatanan gaya rambut. Hanasui terus berusaha untuk mengikuti tren kecantikan yang ada seiring berkembangnya industri kecantikan saat ini.

“Kami banyak belajar tentang industri yang sangat kompetitif ini. Dengan tetap relevannya produk dan strategi pemasaran. Kami berharap bisa menguasai market share (pangsa pasar) yang lebih luas lagi tahun ini," tegas Ferry.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya