Driver Ojol Kreatif, Bikin Aplikasi Transportasi Online Sendiri
- VIVA/Supriadi Maud
VIVA Tekno – Seorang warga kota Manado, Sulawesi Utara bernama Christian Yokung menciptakan aplikasi transportasi online dengan layanan ojek online alias ojol yang diberi nama Manjoo.
Pria 36 tahun itu disebut kreatif, sebab, menciptakan aplikasi tersebut setelah sebelumnya bekerja dan bergabung dalam komunitas ojol aplikasi lain.
Christian menuturkan, bahwa karya tersebut merupakan produk original dan buatan tangan warga asli Sulawesi Utara.
Dia mengaku membuat aplikasi di bidang transportasi online itu muncul sejak 2018. Saat itu ia masih aktif sebagai driver ojol atau berada dalam komunitas driver.
"Benar, jadi ini merupakan produk original  aplikasi online asal Sulut. kami membangun ini karena satu jawaban dari kebutuhan pengguna maupun driver di Sulut, dan pastinya menjangkau seluruh Indonesia," kata Christian kepada VIVA, Sabtu 27 Agustus 2022.
Lulusan Sarjana Komputer Universitas Nusantara Manado itu menjelaskan bahwa untuk menyediakan transportasi online tidaklah mudah sehingga diperlukan kolaborasi. Kendati begitu, dia pun merealisasikan idenya tersebut dengan mengajak dua rekan seprofesinya bernama Andrew Arthur dan Rio Roringpandey.
"Jadi sebenarnya ide kami ini muncul sejak dari tahun sebelumnya, karena saya asosiasi dari 2018, jadi ide itu muncul sejak 4 tahun lalu. Tapi memang butuh kolaborasi dari sisi IT, akhirnya kami bertemu dan mencoba kolaborasi," katanya.
Christian menuturkan bahwa saat ini di Indonesia sudah ada beberapa aplikasi yang bergerak di transportasi online beredar. Namun dirinya mengklaim bahwa produk tersebut bukan murni karya anak bangsa.
Selain karena itu, hal yang mengacu Christian menuangkan idenya itu lantaran Indonesia telah menjadi pengguna transportasi online tertinggi yang rata-rata aplikasi-aplikasi itu berasal dari luar bukan murni produk anak bangsa.
"Tentu ini menjadi inspirasi kami juga mengeluarkan kekayaan daerah yang berasal dari bawah," ungkapnya. Christian memastikan bahwa penggunaan aplikasi Manjoo jauh lebih simpel dibandingkan yang lain.
Hal itu dikarenakan aplikasi tersebut tidak menyediakan banyak fitur yang membuat kalangan-kalangan tertentu bingung. Tak hanya itu, aplikasi yang dibuatnya tersebut disebutkan sejumlah fitur yang tak dimiliki oleh aplikasi lain. Hanya saja, Cristhian belum menjelaskan secara rinci apa fitur yang dimaksud.
"Ada beberapa yang kami tambah fiturnya yang mungkin tidak ada di aplikasi lain. Karena ini Manjoo berkibar di kancah nasional, dan sudah membuka masyarakat bisa menggunakan di luar Sulut," akunya.
Christian menyebut bahwa aplikasi itu telah di-launching pada 17 Agustus 2022 lalu, dan pengguna dari aplikasi tersebut sudah menyasar di beberapa wilayah di Indonesia. Dia membeberkan, bahwa selain di Sulut pengguna aplikasi tersebut juga sudah ada di Kalimantan, serta Maluku Utara, dan Sumatera Utara, Medan.
"Tentu ini yang kami sangat syukuri sebab selain di Sulut, sekarang sudah di Kalimantan, Medan, Maluku Utara. Tapi kan sebenarnya kalau mau dipikir umur kami baru satu minggu, tapi respons antusias besar," terangnya.